dc.contributor.author |
Sofarini, Dini |
|
dc.contributor.author |
Yunandar, Yunandar |
|
dc.contributor.author |
Hidayah, Rina Nur |
|
dc.date.accessioned |
2024-06-15T12:42:40Z |
|
dc.date.available |
2024-06-15T12:42:40Z |
|
dc.date.issued |
2022-12-04 |
|
dc.identifier.citation |
Rastetter, E. B., Yanai, R. D., Thomas, R. Q., Vadeboncoeur, M. A., Fahey, T. J., Fisk, M. C., Kwiatkowski, B. L., & Hamburg, SP. (2013). Recovery from disturbance requires resynchronization of ecosystem nutrient cycles. Ecological Applications, 23(3), 621–642. https://doi.org/10.1890/12-0751.1 |
en_US |
dc.identifier.issn |
2828-3155 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/34202 |
|
dc.description.abstract |
Sistem filtrasi merupakan teknik perbaikan kualitas air kolam budidaya ikan
akibat produktivitas yang rendah dari sumber air rawa dan sungai Barito
Marabahan. Pencemaran tersebut berasal dari aktivitas antropogenik, sisa pakan
dan feses ikan. Menumpuknya feses, sisa pakan dan buangan metabolit sebagai
penyebab menurunnya kualitas air terutama dari nilai parameter pH air dan
kadar amonia selama pemeliharaan. Amonia yang tinggi dapat menyebabkan
keracunan atau kekurangan oksigen serta mempercepat berkembangnya
penyakit. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memperbaiki kualitas air kolam
ikan terutama parameter pH air. Pemanfaatannya untuk kegiatan pembesaran
ikan komersil berbasis resirkulasi, material lokal, sumberdaya air rawa dan sungai
setempat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini dari tahapan survei lokasi,
sosialiasi program, penyuluhan dan pembuatan unit filtrasi. Kegiatan ini telah
dilaksanakan di bulan Juni sampai Agustus 2022, berlokasi di kelompok
pembudidaya ikan (Pokdakan) Pendalaman Baru Kecamatan Barambai
Kabupaten Barito Kuala. Tingkat keberhasilan pada pelatihan pembuatan dan
pemeliharaan unit resirkulasi dengan filterisasi portable sebesar 80%. Hasil
evaluasi dengan teknik skoring menyatakan tingkat pengetahuan mitra
meningkat 80% untuk pembuatan unit filtrasi dan pemasangannya, adaptasi
desain unit filtrasi meningkat sebesar 85%, teknik operasional dan pemeliharaan
unit serta penjadwalan pemberian pakan ikan meningkat 70%. Laju sedimentasi
yang berasal dari sungai dan rawa sebagai sumber air utama kegiatan budidaya
yang masuk dari pipa inlet kolam. Material tersebut menumpuk di unit filtrasi
dengan ketebalan tertentu sehingga mengharuskan pemeliharaan yang lebih
intensif bagi kelompok pembudidaya kolam ikan. Teknik ini dapat dikembangkan
sebagai perlakuan awal perbaikan kualitas air pada berbagai ekosistem kolam
ikan yang memanfaatkan sumber-sumber air lainnya |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Ucapan terima kasih diberikan kepada Universitas Lambung Mangkurat Sesuai dengan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor SP DIPA - 023.17.2.677518/2022 tanggal 17 November 2021
yang telah membiayai kegiatan Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) ini. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Vol 9;No 4 |
|
dc.subject |
Air rawa, budidaya ikan, filtrasi, kualitas air, resirkulasi |
en_US |
dc.title |
Turnitin_PERBAIKAN KUALITAS AIR KOLAM BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM FILTRASI DI KECAMATAN BAKUMPAI BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |