dc.contributor.author |
Mariana |
|
dc.date.accessioned |
2024-06-15T10:57:22Z |
|
dc.date.available |
2024-06-15T10:57:22Z |
|
dc.date.issued |
2021-06-15 |
|
dc.identifier.citation |
2684-9593 |
en_US |
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/34167 |
|
dc.description.abstract |
Penyakit antraknosa adalah salah satu kendala ekonomi utama untuk produksi cabai di seluruh dunia. Penyakit ini
disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Kehilangan hasil mencapai 50% - 100% pada musim hujan. Kejadian
penyakit ini mulai meningkat di lahan rawa. Sebagai dasar pengendalian terpadu penyakit antraknosa, perlu
dilakukan pendataan kejadian penyakit, identifikasi patogen yang menyerang pada kondisi di lahan rawa. Survei
intensitas penyakit dilakukan di pertanaman cabai Hiyung lahan rawa lebak Desa Hiyung dan di lahan rawa pasang
surut Kecamatan Marabahan. Pengambilan sampel ditentukan berdasarkan Purposive Random Sampling Untuk
menentukan penyebab penyakit mengikuti Postulat Koch. Identifikasi pathogen penyebab antraknosa dilakukan di
laboratorium dan rumah kaca Penentuan jenis pathogen yang didapat, menggunakan rujukan pustaka. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa cabai rawit hiyung di lahan rawa lebak desa Hiyung menunjukkan insidensi
penyakit yang cukup tinggi yaitu 45.59% dan di lahan rawa pasang surut kecamatan Marabahan sebesar 57.54%.
Ditemukan tiga spesies Colletotrichum yaitu Colletotricum truncatum, C. gleosporiedes dan C. acutatum |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Bengkulu |
en_US |
dc.subject |
Antraknosa, Colletotrichum, cabai, lahan rawa |
en_US |
dc.title |
korespondensi Penyakit Antraknosa Cabai oleh Colletotrichum sp. di Lahan Rawa |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |