Abstract:
Masyarakat Bali memiliki beragam tradisi dan upacara-upacara ritual, sejak dahulu masyarakat Bali terbiasa melaksanakan upacara ritual yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Bali. Upacara yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Bali yang ada di Tajau Pecah salah satunya ialah upacara ngaben (upacara kematian). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud dan bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian semisalnya seperti motivasi, perilaku persepsi, tindakan, dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan ngaben adalah upacara pembakaran jenazah (kremasi) yang berasal dari umat hindu di Indonesia. Upacara ngaben merupakan ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan selanjutnya. Bagi masyarakat di desa Tajau Pecah, ngaben adalah momen bahagia karena dengan melaksanakan upacara ini, orang tua atau anak-anak telah melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga. Karena itu upacara ini selalu disambut dengan suka cita tanpa isak tangis, mereka percaya bahwa isak tangis justru hanya mengambat perjalanan roh mencapai Nirwana