Repo Dosen ULM

Suplementasi jintan Hitam (Nigella Sativa) pada Penderita Covid-19

Show simple item record

dc.contributor.author Oktaviyanti, Ika Kustiyah
dc.contributor.author Suhartono, Eko
dc.contributor.author Nurrasyidah, Ira
dc.contributor.author Muthmainah, Noor
dc.contributor.author Diany, Holly
dc.date.accessioned 2024-06-04T09:52:20Z
dc.date.available 2024-06-04T09:52:20Z
dc.date.issued 2023-01
dc.identifier.isbn 978-623-5774-87-9
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/33942
dc.description.abstract Latar belakang: Mortalitas dan morbiditas pada COVID-19 yang tinggi berhubungan dengan adanya kerusakan oksidatif. Reactive oxygen species yang terbentuk yang akan mengekspresi antioksidan seperti Peroksidase (Px), Catalase (CAT), dan Superoxide dismutase (SOD), peroksidasi lipid dan Malondialdehyde (MDA), yang akan semakin meningkat sehingga kerusakan oksidatif juga meningkat. Nigella sativa (NS) terbukti memiliki kandungan Thymoquinone (TQ), Palmitic acid, Methyl linoleate, Linoleic acid dan lain-lain yang memiliki efek sebagai antioksidan sehingga bisa menurunkan kerusakan oksidatif. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, clinical trial dengan single blind pada pasien COVID-19 derajat sedang untuk mengetahui pengaruh pemberian NS dengan dosis 1x600 mg dan 2x600 mg terhadap aktivitas enzim Superoxide dismutase, Catalase, Malondialdehyde, Peroksida dan AOPP serta gejala klinis, kemudian dievaluasi menggunakan analisis in silico dengan metode molecular docking. Hasil: Pemberian NS pada kelompok dengan dosis 1x600 mg, 2x600 mg dan kontrol terdapat perbedaan yang bermakna terhadap nilai MDA dan Peroksida. Pemberian NS densgan dosis 2x600 mg lebih baik dalam menurunkan MDA dan Peroksida p<0.05 masing-masing (p=0.002 dan 0.001). Terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada rerata harian gejala klinis pasien COVID-19 derajat sedang di semua kelompok. Gejala batuk, sesak nafas, dan frekuensi nafas mengalami perbaikan dalam durasi rerata harian pada kelompok pemberian senyawa NS yang dievaluasi menggunakan pendekatan in silico dan didapatkan bahwa semua ligan NS mempunyai afinitas yang kuat terhadap reseptor KEAP1 dan berpotensi dalam meningkatkan enzim Superoxide dismutase, meningkatkan enzim Catalase, dan menurunkan kadar Malondialdehyde dan Peroksida pada pasien COVID-19, terutama pada Linoleic acid yang tidak bersifat hepatotoksik, karsinogenik, imunotoksik, mutagenik atau sitotoksik sehingga NS aman untuk dikonsumsi sebagai terapi tambahan pada pasien COVID-19 derajat sedang. Kesimpulan: Pemberian Nigella Sativa pada pasien COVID-19 memberikan perbedaan bermakna terhadap nilai MDA dan Peroksida. Linoleic acid menunjukkan interaksi paling kuat dengan sisi aktif dari KEAP1 dan NS aman untuk dikonsumsi sebagai terapi tambahan pada pasien COVID-19 derajat sedang. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher CV Banyubening Cipta Sejahtera en_US
dc.subject Nigella sativa en_US
dc.subject COVID-19 en_US
dc.subject Thymoquinone en_US
dc.subject Superoxide Dismutase en_US
dc.subject Catalase en_US
dc.subject Malondialdehyde en_US
dc.subject Peroksida en_US
dc.subject AOPP en_US
dc.title Suplementasi jintan Hitam (Nigella Sativa) pada Penderita Covid-19 en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Buku [1484]
    Repositori untuk bidang buku

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account