Abstract:
Usaha budidaya ikan papuyu di Desa Karang Intan telah dikelola oleh pembudidaya ikan dan secara resmi tergabung dalam Pokdakan Papuyu Sakti Banjar sejak tahun 2021. Budidaya ikan papuyu yang dikembangkan kelompok telah menghasilkan volume produksi yang cukup baik. Namun, anggota pokdakan masih menghadapi permasalahan
diantaranya adalah manajemen kelompok sehingga cukup berdampak terhadap pengelolaan usaha dan keberlanjutan kelompok. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan atas tersebut adalah perbaikan manajemen kelompok. Metode kegiatan PKM: 1) Penyuluhan dan diskusi dan 2) Evaluasi pelaksanaan program. Target dan luaran kegiatan PKM adalah pengurus dan anggota pokdakan mampu mengelola manajemen kelompok secara baik, sehingga akan mendorong pengembangan usaha pokdakan dengan produktivitas tinggi dan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa
pelaksanaan kegiatan PKM ke Pokdakan Papuyu Sakti Banjar yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk menjelaskan secara lengkap metode pengelolaan manajemen kelompok. Materi sosialisasi disajikan secara lisan dan dilengkapi dengan brosur sehingga akan dapat meningkatkan pemahaman anggota pokdakan. Kelompok mitra sangat antusias menyimak materi pernyuluhan yang diberikan tim pengabdi. Beberapa anggota kelompok mitra menyatakan bahwa pengetahuan manajemen kelompok yang diberikan tim pengabdi sangat bermanfaat untuk perbaikan produktivitas usaha budidaya ikan papuyu yang mereka kelola. Anggota kelompok sebagai peserta kegiatan penyuluhan menunjukkan partisipasi dan berperan aktif yaitu sekitar 60% peserta suluh, baik terhadap materi (teori) maupun penerapan dalam manajemen kelompok pokdakan ikan papuyu. Manajemen kelompok yang baik adalah setiap anggota kelompok mendapatkan kesempatan untuk berinisiatif dan pengembangan diri, mampu mengambil keputusan sendiri, mendapatkan dukungan dan bantuan dari kelompok.
