Repo Dosen ULM

AKTOR PERTANIAN LAHAN BASAH MENGHADAPI MODERNISASI (STUDI PADA PETANI DAN BURUH TANI DI DESA SAMUDA, BARITO KUALA)

Show simple item record

dc.contributor.author P, Reski
dc.date.accessioned 2024-06-04T07:14:18Z
dc.date.available 2024-06-04T07:14:18Z
dc.date.issued 2021-11
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/33843
dc.description.abstract Kajian penelitian ini difokuskan pada modernisasi pertanian lahan basah di Desa Samuda Kecamatan Belawang kabupaten Barito Kuala. Tujuan penelitian untuk (1) menguraikan persepsi petani dan buruh tani Desa Samuda dalam memandang modernisasi di bidang pertanian, (2) memaparkan tindakan petani Desa Samuda dalam merespon modernisasi di bidang pertanian, (3) menggambarkan kendala dalam modernisasi pertanian di Desa Samuda. Pilihan metode penelitian deskripsi kualitatif sebagai sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan yang diarahkan kepada latar dan individu secara utuh sehingga mendapatkan data yang alamiah berdasarkan perspektif individunya. Informan dalam penelitian ini adalah petani dan buruh tani di Desa Samuda Barito Kuala. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Klasifikasi analisa data secara prosedural dimulai dari tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bagi para petani kehadiran alat- alat pertanian membuat pengelolaan lahan menjadi lebih mudah, waktu dan tenaga yang diperlukan dalam mengolah, memelihara tanaman sampai pada pemanenan menjadi lebih efektif serta biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan lahan menjadi lebih murah. Bagi buruh tani penggunaan alat-alat pertanian modern menjadikan peluang kerja mereka menyempit dan bahkan kesulitan mendapatkan pekerjaan di lahan pertanian, (2) Tindakan petani dalam merespon modernisasi dengan penggunaan unsur-unsur modern dalam pertanian ketika kondisi lahan memungkinkan, (3) Kendala dalam modernisasi pertanian di Desa Samuda adalah pemikiran yang masih tertutup terhadap beberapa produk modernisasi pertanian, lingkungan yang tidak mendukung penggunaan alat-alat modern, minimnya penyuluhan/pelatihan yang didapatkan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pemerintah untuk lebih intensif lagi memberikan pelatihan bagi para petani dan buruh tani mengenai modernisasi pertanian baik dalam hal pengenalan unsur pertanian modern, hingga penggunaan dan manfaatnya. Perlu juga dilakukan penambahan tenaga penyuluh lapangan pertanian agar dapat menjangkau seluruh lapisan petani. en_US
dc.subject Modernisasi, aktor pertanian, lahan basah en_US
dc.title AKTOR PERTANIAN LAHAN BASAH MENGHADAPI MODERNISASI (STUDI PADA PETANI DAN BURUH TANI DI DESA SAMUDA, BARITO KUALA) en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account