Abstract:
Nilai produk olahan ikan yang dapat dihasilkan kelompok mitra masih relatif terbatas, antara lain disebabkan oleh diversifikasi produk masih sedikit, keterbatasan permodalan, dan pangsa pasar sangat terbatas atau hanya berdasarkan pesanan konsumen saja. Hal ini juga berdampak terhadap rendahnya partisipasi anggota kelompok yang terlibat dalam pengolahan; akibatnya aktivitas pengolahan tertumpu pada pengurus kelompok saja. Ikan patin (Pangasius sutchi) merupakan ikan air tawar yang dapat dijadikan sebagai sumber bahan baku industri olahan perikanan karena memiliki beberapa keunggulan baik ketersediaan maupun nilai ekonomi. Peningkatan nilai bisnis poklahsar dapat diupayakan dengan pembimbingan dan pelatihan tentang diversifikasi produk olahan berbasis ikan patin, perbaikan pengemasan produk; serta alternatif perluasan pasar produk melalui jejaring sosial (media online). Tujuan kegiatan PKM adalah: (1) Memberikan informasi tentang diversifikasi produk olahan berbasis ikan patin; (2) Melakukan pelatihan dan demonstrasi pengolahan ikan patin dan perbaikan pengemasan produk; dan (3) Melakukan pelatihan dan bimbingan tentang perluasan pasar produk melalui jejaring sosial (media online). Metode kegiatan PKM: 1) Pertemuan dan diskusi; 2) Penyampaian Materi; 3) Demonstrasi dan redemontrasi; dan 4) Melakukan pendampingan dan evaluasi (awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan program). Target dan luaran kegiatan PKM adalah: setiap anggota kelompok mampu mengembangkan usaha pengolahan sebagai suatu bisnis yang mandiri, serta dapat menjadi agen dalam upaya difusi inovasi produk dan manajemen usaha bagi anggota kelompok masyarakat lainnya dalam pengembangan bisnis olahan perikanan yang bermutu dan bernilai ekonomi tinggi; sedangkan luaran dari kegiatan PKM ini adalah publikasi di prosiding seminar nasional dan media massa, serta produk olahan berbasis ikan patin. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan telah memberikan perubahan sikap dan pengetahuan khalayak sasaran (kelompok mitra) dari yang mengetahui menjadi lebih banyak mengetahui tentang pengembangan usaha produk olahan ikan patin. Pelatihan dan pendampingan teknik diversifikasi produk olahan dan pengemasan telah memberikan pengaruh pada peningkatan pemahaman sasaran suluh, meskipun peningkatan baru terjadi pada beberapa sasaran suluh saja. Sementara, pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha dengan manajemen yang baik serta pemasaran produk melalui jaringan pemasaran yang efisien berdampak pada adopsi dan difusi promosi produk oleh anggota kelompok mitra ke anggota masyarakat lainnya ke arah peningkatan yang positif yaitu dari kriteria cukup (57%) menjadi kriteria baik (73%). Luaran yang telah dihasilkan dari kegiatan PKM ini adalah (1) Diversifikasi produk olahan berbahan ikan patin berupa kaki naga, sempol, dan otak-otak; (2) Video kegiatan PKM yang telah diunggah pada channel Youtube (https://youtu.be/6Y3aBYzFz4M); (3) Publikasi artikel ilmiah pada prosiding Seminar Nasional Lahan Basah LPPM ULM Tahun 2020.
