dc.contributor.author |
Yusuf, Novita Anggriani |
|
dc.contributor.author |
Dharmono, Dharmono |
|
dc.contributor.author |
Badruzsaufari, Badruzsaufari |
|
dc.contributor.author |
Mahdian, Mahdian |
|
dc.date.accessioned |
2024-06-04T06:39:19Z |
|
dc.date.available |
2024-06-04T06:39:19Z |
|
dc.date.issued |
2023-11 |
|
dc.identifier.issn |
2722-9777 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/33815 |
|
dc.description |
Hasil turnitin artikel tentang "Pemanfaatan Tumbuhan pada Ritual Tradisi Mandi
Pengantin Masyarakat Suku Dayak Bakumpai di Kalimantan Selatan" |
en_US |
dc.description.abstract |
Tradisi mandi pengantin atau disebut mandi bapapai dilaksanakan secara turun-temurun oleh suku
Dayak Bakumpai yang berada di Kelurahan Lepasan Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Tradisi
ini merupakan acara adat yang memanfaatkan tumbuhan sebagai makna simbolis dalam
pelaksanaannya. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui potensi lokal tumbuhan yang digunakan
dalam acara adat dan difokuskan terhadap penggunaan jenis-jenis serta bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk menghasilkan gambaran yang
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, ciri-ciri serta hubungan antar fenomena tumbuhan yang
dimanfaatkan dalam ritual adat mandi pengantin atau mandi bapapai. Hasil penelitian melalui instrumen
wawancara menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan sebanyak 9 spesies dalam 7 famili pada
ritual adat mandi pengantin, antara lain Rosaceae (Rosa hybrida L.), Oleaceae (Jasmimum sambac),
Anonaceae (Cananga odorata), Magnoliaceae (Michelia champaca L)., Araceae (Areca catechu & Cocos
nucifera), Poaceae (Saccharum officinarum & Oriza sativa), dan Musacea (Musa paradisiaca L.). |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Volume 5;Issue 2 |
|
dc.subject |
Manfaat tumbuhan; Ritual Adat Mandi Pengantin (Bapapai); Dayak bakumpai |
en_US |
dc.title |
Pemanfaatan Tumbuhan pada Ritual Tradisi Mandi Pengantin Masyarakat Suku Dayak Bakumpai di Kalimantan Selatan |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |