Abstract:
Pendidikan merupakan wadah untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kurikulum harus diimplementasikan terhadap kehidupan siswa dan objek nyata terkait materi pembelajaran. Pembelajaran biologi di SMA harus memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Tempat wisata modern Jatim Park 2 menjadi sarana edukasi berbasis lingkungan yang dapat dijadikan sumber belajar siswa. Penelitian ini merupakan
studi pendahuluan. Survei dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap kajian potensi lokal Jatim Park 2. Analisis potensi lokal menekankan pada materi pembelajaran biologi kelas X, XI, dan XII. Data dijelaskan deskriptif dan dihitung frekuensi relatifnya (Fr). Jatim Park 2 memiliki 44 wahana berpotensi sumber belajar. Identifikasi potensi sumber belajar SMA menunjukkan variasi jumlah potensi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar mata pelajaran biologi. Wahana rumah jamur memiliki potensi sumber belajar yang tinggi, sedangkan wahana geology dan science centre berpotensi rendah sebagai sumber
belajar SMA. Hasil identifikasi pada materi ajar biologi SMA menunjukkan bahwa terdapat 126 materi ajar SMA (46 materi pada kelas X, 49 materi pada kelas XI, dan 31 materi pada kelas XII). Wahana di Jatim Park 2 dapat dimanfaatkan pada pembelajaran biologi di kelas X SMP dengan frekuensi relatif tertinggi 3.38%, sedangkan pembelajaran
biologi kelas XI dengan frekuensi relatif tertinggi 3.20%, dan XII dengan frekuensi relatif tertinggi 3.13%.
