Abstract:
Seiring dengan perkembangan desain suatu produk yang ukurannya
semakin kecil menyebabkan area luasan untuk perpindahan kalor pada media
pendingin semakin berkurang, sementara fluida konvensional saat ini, seperti air,
oli, dan ethyelene glycol memiliki nilai koefisien perpindahan kalor yang rendah.
Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah koefisien perpindahan kalor
yang rendah ini sehingga meningkatkan kemampuan fluida dalam memindahkan
kalor. Salah satu cara yang dianggap menarik adalah dengan cara meningkatkan
nilai koefisien perpindahan kalor dengan menggunakan fluida nano, sehingga
koefisien perpindahan kalor bisa meningkat dan efektif dibanding dengan
penggunaan fluida pendingin konvensional.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan
kesimpulan bahwa karakteristik konduktivitas termal fluida nano TiO2/Ethylene
Glycol mengalami peningkatan dengan penambahan partikel nano Titanium
Oxide (TiO2) sehingga berpotensi untuk diaplikasikan sebagai fluida pemindah
kalor yang lebih efektif dan efesien.
