dc.contributor.author |
Muzdalifah, Muzdalifah |
|
dc.date.accessioned |
2023-06-09T01:12:44Z |
|
dc.date.available |
2023-06-09T01:12:44Z |
|
dc.date.issued |
2022-12-30 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/32411 |
|
dc.description.abstract |
Isu strategis Kemiskinan dan Kesenjangan Kota Banjarmasin yang harus
menjadi perhatian dalam rencana pencapaian target RKPD tahun 2023 adalah
sebagai berikut;
• Ancaman inflasi global menaikan sejumlah harga kebutuhan pokok yang
merupakan pokok perhitungan untuk penentuan garis kemiskinan,
sehingga jika tidak diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat,
maka besar kemungkinan prosentase penduduk miskin akan meningkat.
• Tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan serta msyarakat nyaris
miskin menjadi bagian yang tidak terlepas dari rencana kebijakan yang
diambil pemerintah Kota Banjarmasin
• Terjadinya kenaikan TPT Kota Banjarmasin tahun 2021 sebesar 8,47 %
naik lebih tinggi dari TPT Kalsel 4,95% dan Nasional 6,49%. Naiknya tingkat
pengangguran berdampak pada banyaknya penduduk yang kehilangan
pekerjaan. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Pemko Banjarmasin |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
EC002022116580; |
|
dc.subject |
Kemiskinan, Keparahan kemiskinan, kedalamanan kemiskinan, Kota Banjarmasin |
en_US |
dc.title |
Policy Brief Isu Strategis Kemiskinan dan Kesenjangan Kota Banjarmasin Tahun 2022 |
en_US |
dc.type |
Other |
en_US |