dc.description.abstract |
Masa pandemi covid-19 menuntut dunia pendidikan untuk lebih kreatif dalam
menggunakan media pembelajaran digital. Namun, hasil wawancara tim dengan
mitra yaitu kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Kota Banjarmasin dan hasil observasi terungkap bahwa guru-guru
Bahasa Indonesia masih jarang menggunakan Learning Management System
(LMS), khususnya LMS yang menarik minat dan motivasi siswa, seperti Google
Suite. Penyebab utamanya adalah kurangnya sarana dan prasarana khususnya media
pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, pemahaman dan keterampilan guru
bahasa Indonesia dalam merancang LMS digital juga sangat kurang. Oleh sebab
itu, tim Pengabdian melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan:
(1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru bahasa Indonesia
tentang pembuatan LMS bahasa Indonesia kontekstual lahan basah menggunakan
Google Suite, (2) melatih pembuatan LMS bahasa Indonesia kontekstual lahan
basah menggunakan Google Suite, (3) melatih dan mendampingi cara penggunaan
Google Suite. Metode pelaksanaan kegiatan mengadopsi pola penelitian tindakan
meliputi empat tahap yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi
dan evaluasi, serta refleksi. Implementasi PKM ini diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan guru MGMP Bahasa Indonesia untuk membuat LMS. Target akhir
yang diharapkan dari kegiatan PKM dihasilkan LMS bahasa Indonesia kontekstual
lahan basah dan artikel pada jurnal prosiding seminar nasional. |
en_US |