Repo Dosen ULM

LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PENILAIAN KARAKTERISTIK DAS TABUNIO UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI LAHAN PRODUKTIF SECARA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN TANAH LAUT

Show simple item record

dc.contributor.author Badaruddin, Badaruddin
dc.date.accessioned 2023-05-22T06:22:55Z
dc.date.available 2023-05-22T06:22:55Z
dc.date.issued 2015-11
dc.identifier.citation badaruddin.hamdie@ulm.ac.id en_US
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/31500
dc.description DAS Tabunio Kabupaten Tanah Laut merupakan salah DAS di Indonesia yang berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perencanaan dan Evaluasi DAS Kementerian Kehutanan Nomor S.7/V-DAS/14 tanggal 17 Januari 2014. Setiap DAS harus di lakukan kajian penilaian klasifikasi berdasarkan daya dukungnya untuk mewujudkan lahan produktif yang berkelanjutan. Kejadian banjir di Kabupaten Tanah Laut termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Tabunio pada periode tahun 2007 sampai dengan 2010 terlihat semakin meningkat. dan luasnya lahan dengan kriteria agak rawan. rawan dan sangat rawan banjir (Balitbangda. 2010). Selain itu data luas dengan kriteria lahan kritis pada tahun 2009 semakin meningkat pada tahun 2013 (BPDAS Barito. 2009 dan 2013). Jumlah penduduk di DAS Tabunio yang semakin tahun semakin bertambah dan membutuhkan sumberdaya lahan untuk meningkatkan kesejahteraannya (Kabupaten Tanah Laut 2013). Kerusakan lingkungan telah menjadi keprihatinan banyak pihak. karena meningkatnya bencana alam yang dirasakan. seperti bencana banjir. tanah longsor dan kekeringan. Berdasarkan hal tersebut di atas. maka pada DAS Tabunio. perlu dilakukan kajian parameter komponen-komponen lingkungan yang terukur secara kuantitatif. yang mengacu kepada Rencana Induk Penelitian (RIP) atau program unggulan Universitas Lambung Mangkurat. yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan pembangunan di wilayah Kalimantan yang mengarah pada output untuk ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS). melalui Penilaian Karakteristik dan Upaya Mewujudkan Kondisi Lahan Produktif Secara Berkelanjutan berdasarkan kondisi daya dukung DAS Tabunio di Kabupaten Tanah Laut. sehingga sumberdaya hutan dan lahan di DAS Tabunio secara biofisik berfungsi optimal untuk menjamin keseimbangan lingkungan dan tata air. serta memberikan manfaat sosial ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan wilayah ekologi DAS berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. 60/2014 tentang Kriteria Penetapan Klasifikasi DAS. Proses analisis dan penyajiannya dilakukan secara spasial dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). hal tersebut diartikan bahwa hasil-hasil dalam penelitian ini memiliki referensi geografis dan penyajiannya berupa peta. Rencana Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi terlebih dahulu terhadap karakteristik DAS sebagai parameter klasfikasi daya dukung DAS menggunakan parameter: a) Kondisi lahan; b) Kualitas. kuantitas dan kontinuitas air (tata air); c) Sosial ekonomi dan kelembagaan; d) Investasi bangunan air; dan e) Pemanfaatan ruang wilayah. 8 Berdasarkan hasil penelitian tahun ke-1 (2015) diperoleh data Karaktersistik DAS untuk sebagai acuan penentuan klasifikasi daya dukung DAS pada tahun ke-2. Hasil penelitian tahun I (2015) diperoleh data karkteristik DAS Tabunio: 1) luas dan luas lokasi penelitian terletak 3o 37’ 2.72” - 3o 51’ 51.43” LS dan 114o 36’ 12.02” - 114o 57’ 47.62” BT. Luas 62.558,56 yang terdiri atas 6 kecamatan, DAS ini terdiri atas DAS bagian hulu, tengan dan bagian hilir. 2) kondisi lahan terdiri atas: a) Lahan Kritis dalam DAS sebesar 30,55 %, termasuk kualifikasi pemulihan sangat tinggi; b penutupan vegetasi sebesar 39,46% termasuk pada kualifikasi pemulihan tinggi;c) Indeks Erosi dan nilai pengelolaan lahan termasuk klasifikasi pemulihan sedang sampai sangat tinggi. 3) Tata air terdiri atas: a) koefisien Rejim Aliran (KRA) > 15,79 termasuk pada kualifikasi pemulihan tinggi; b) koefisien aliran sebesar 0,36 termasuk kriteria kualifikasi pemulihan sedang; c) Muatan sedimen 29,20 ton/ha/tahun termasuk kriteria kualifikasi pemulihan sangat tinggi; d) banjir terjadi 2-3 kali setiap tahun termasuk kualifikasi pemulihan sangat tinggi. 4) Pemanfaatan Ruang Wilayah terdiri atas: a) Fungsi kawasan di dominasi oleh APL 51.103,71 ha atau 81,69 %, sedangkan hutan lindung 6.496,21 ha atau 10,38 %. termasuk kriteria pemuliah sangat tinggi; b) kawasan budidaya persentase kelas lereng 0 – 2 % seluas 28.467,57 ha atau 45,5 %, termasuk kriteria pemulihan tinggi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. 61 tahun 2014 tentang Penentuan klasifikasi DAS sesuai daya dukung DAS, kajian DAS Tabunio perlu penyempurnaan data karakteristik DAS terkait aspek sosial dan sarana-prasarana pengelolaan DAS yang dilakukan tahun ke-2, agar diperoleh arah pengelolaan DAS untuk kepentingan biofisik sebagai pegatur tata air dan untuk meingkatkan kesejahteraan masyarakat. en_US
dc.title LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PENILAIAN KARAKTERISTIK DAS TABUNIO UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI LAHAN PRODUKTIF SECARA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN TANAH LAUT en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account