PROSIDING SEMINAR NASIONAL SILVIKULTUR V & KONGRES MASYARAKAT SILVIKULTUR INDONESIA IV SILVIKULTUR UNTUK PRODUKSI HUTAN LESTARI DAN RAKYAT SEJAHTERA : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN LABU KUNING

Abstract

Sistem agroforestri mampu menghasilkan aneka palawija, salah satunya adalah labu kuning. Labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata Duch.) merupakan jenis tanaman sayuran, tetapi dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan. Labu mudah ditemukan di mana saja dengan harga labu terjangkau, sekitar Rp.10.000-20.000. Labu pada umumnya diolah masyarakat menjadi sayur maupun kue tradisional. Keberadaan labu dapat dioptimalkan manfaatnya dengan mengolahnya menjadi aneka kue modern yang lezat seperti brownis labu, donat labu, pudding labu dan cake labu. Kue labu modern ini harganya berkisar Rp.40.000- 60.000 dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode yang diterapkan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan kehadiran peserta mencapai 100% dan keaktifan peserta dalam bertanya dan diskusi 75%, peningkatan pengetahuan mengenai tanaman dan buah labu kuning, karakteristik, kandungan gizi maupun khasiat dan kegunaan tanaman dan buah labu kuning dari 40% menjadi 95%, peningkatan keterampilan mengolah diversifikasi eneka kue labu kuning modern dani 30% menjadi 80%, peningkatan Iptek manajemen usaha baik pembukuan dan pemasaran dari 45% menjadi 85% dan peningkatan pendapatan peserta sebesar dari rata-rata 75% per minggu.