dc.description.abstract |
Usaha budidaya lebah lebah trigona atau madu kelulut ditengah pandemi Covid-19 berkembang pesat seperti yang
dialami oleh pembudidaya lebah madu kelulut Assyifa di Desa Sungai Tiung Cempaka. Permintaan madu yang meningkat
belum diimbangi pembudidaya lebah madu kelulut Assyifa dengan alat panen dan kemasan yang berkualitas, pakan madu
masih tergantung dengan alam dan kemasan madu yang sederhana. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah dapat
meningkatkan usaha budidaya lebah madu kelulut Assyfa selaku mitra, yaitu budidaya pakan lebah madu kelulut, peningkatan
kualitas alat panen, peningkatan kualitas kemasan dan manajemen usaha. Metode yang diterapkan yaitu perencanaan dan
koordinasi, transfer ipteki, penguatan transfer iptek dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu seluruh kegiatan pengabdian
berjalan degan lancar dan mendapat respon yang positif dari mitra. Mitra diberikan bantuan alat sedot vakum madu kelulut
sehingga proses pemanenan madu berjalan lebih efisien. Pakan madu kelulut ditanam di sekitar lokasi stup madu, jenis yang
ditanam antara lain air mata pengantin, aster, mata kucing, melati belanda, kaliandra dll. Pengemasan madu telah ditingkatkan
menggunakan kemasan khusus madu, label dan segel kemasan yang lebih meanarik. Manajemen sederhana juga telah
diupayakan oleh peternak madu Assyifa. |
en_US |