dc.description.abstract |
Tanaman Aren (Arenga pinnata) merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat mulai dari daun
sampai dengan bagian akar. Salah satu manfaat yang menjadi andalan masyarakat adalah nira sebagai bahan baku
pembuatan gula. Tanaman aren yang dimanfaatkan oleh masyarakat berasal dari tanaman yang tumbuh alami di
sekitar mereka. Belum ada upaya budidaya untuk upaya konservasi, tentu saja hal ini dapat menjadi ancaman bagi
jenis ini di masa yang akan datang. Untuk dapat melihat jumlah sebaran tanaman ini adalah dengan mengamati
struktur tingkat pertumbuhannya. Struktur tumbuhan adalah organisasi individu-individu di dalam ruang dengan luasan
tertentu sedangkan komposisi hutan merupakan penyusun suatu tegakan atau hutan yang meliputi jumlah jenis spesies
ataupun banyaknya individu. Mempelajari struktur dan komposisi artinya juga mempelajari sebaran suatu jenis tanaman
berdasarkan kerapatan, frekuensi, dan nilai dominansi. Struktur vegetasi merupakan hasil penataan ruang oleh
komponen-komponen tegakan atau masyarakat tumbuhan dalam suatu komunitas baik secara vertikal maupun
horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat pertumbuhan tanaman aren dengan menggunakan
metode analisa vegetasi tanaman aren di plot penelitian dihitung berdasarkan tingkat pertumbuhannya mulai semai,
tiang dan pohon dengan menggunakan metode jalur yang mengandung petak-petak dengan ukuran tertentu. Analisis
dilakukan dengan menghitung indeks nilai penting (INP), berdasarkan nilai Kerapatan, Frekuensi dan Dominansi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan anakan 24.500 semai/Ha, tingkat tiang sebanyak 320 batang/Ha dan
tingkat dominansi tanaman ini sebesar 68,98%. Tingkat pohon mempunyai penguasaan terhadap tempat tumbuh
176,9%. |
en_US |