Repo Dosen ULM

Adaptasi terhadap Dampak Iklim Ekstrem pada Pola Tanam Jeruk Siam Banjar (Citrus suhuensis) dengan Sistem Surjan

Show simple item record

dc.contributor.author Rusmayadi, Gusti
dc.contributor.author Salawati, Umi
dc.contributor.author Adriani, Dewi Erika
dc.date.accessioned 2023-05-15T08:16:58Z
dc.date.available 2023-05-15T08:16:58Z
dc.date.issued 2022-04
dc.identifier.citation Rusmayadi, G., Umi Salawati., Dewi Erika Adriani. 2022. Adaptasi terhadap Dampak Iklim Ekstrem pada Pola Tanam Jeruk Siam Banjar (Citrus suhuensis) dengan Sistem Surjan. en_US
dc.identifier.issn 0853-4217
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/31066
dc.description.abstract Perubahan iklim ber dampak nyata pada hasil, pergeseran musim, pola tanam perkebunan jeruk siam banjar (Citrus suhuensis) pada lahan pasang surut. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pola tanam sistem surjan dan iklim ekstrem, sebagai upaya adapatasi terhadap perubahan iklim. Penelitian dilaksanakan di Batola tahun 2020 dengan metode survei tertulis dan oral. Data digali dari petani jeruk dan lembaga terkait. Responden terdiri atas 45 pria dan 45 wanita. Di setiap kecamatan disurvei 2 desa menurut tipe lahan pasang surut, yaitu Kecamatan Marabahan (SP1 dan SP2) tipe C, Kecamatan Mandastana (Karang Indah dan Karang Bunga) tipe B, dan Kecamatan Cerbon (Simpang Nungki dan Sungai Kambat) tipe A. Hasilnya menunjukkan bahwa peluang El-Niño sekitar 16,722.7%, sedangkan La-Niña mencapai 40%. Jadi, total kejadian ekstrem sebesar 67,8% La-Niña berdampingan El-Niño sebanyak 15 kali dan umumnya El-Niño mendahului La-Niña sekitar 40%. Total kejadian ekstrem mencapai 62,7%. Produktivitas jeruk pengamatan tahun 20152019 adalah 1,274 ton/ha dan saat El-Niño hasil menurun 0,05 ton/ha. Tanaman rusak akibat El-Niño tahun 20152016 adalah 2% dari luasan 6.825,03 ha. Lebih dari 90% petani saat kejadian ekstrem menerapkan pola jeruk-padi lokal-padi unggul pada tabukan dan jeruk-sayur pada guludan. Pola tanam di lahan rawa pasang surut tersebut menunjukkan tingkat ketahanan tinggi terhadap perubahan iklim karena pola itu tidak banyak berubah selama puluhan tahun baik pada kondisi iklim normal, kering, maupun basah. en_US
dc.description.sponsorship University of Lambung Mangkurat en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut for Research and Community Services (LPPM), IPB University en_US
dc.relation.ispartofseries Vo. 27;2
dc.subject El-Niño, jeruk siam banjar, iklim ekstrem, La-Niña, lahan pasang surut tipe A, B, dan C en_US
dc.title Adaptasi terhadap Dampak Iklim Ekstrem pada Pola Tanam Jeruk Siam Banjar (Citrus suhuensis) dengan Sistem Surjan en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account