dc.description.abstract |
Sejak bulan Maret 2020, menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah menetapkan kebijakan pembelajaran menjadi sistem pembelajaran jarak jauh. Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan dari rumah masing-masing atau secara online. Keputusan Pemerintah yang memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah ke rumah tentu membuat kelimpungan berbagai pihak, termasuk guru. Salah satu kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran adalah dalam melaksanakan penilaian pada aspek afektif (sikap).
Pada pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2020 yang diikuti oleh guru PPKn sekolah menengah dari Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, diketahui bahwa sebagian besar dari mereka tidak melakukan penilaian sikap saat melaksanakan praktik pembelajaran. Alasan mereka karena penilaian sikap sulit dilaksanakan terlebih pembelajaran secara online.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dipaparkan di atas adalah dengan mengembangkan instrumen (alat ukur) penilaian sikap yang praktis, valid dan reliabel. Agar instrument lebih praktis dan bisa digunakan guru walaupun secara online, maka pengembangan alat ukur ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Web.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan desain yang dikemukakan oleh Borg & Gall yang terdiri atas 10 tahap yaitu: (1) Potensi masalah, (2) Pengumpulan informasi dan studi literatur, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba terbatas, (7) Revisi produk, (8) Uji coba lapangan, (9) Revisi produk akhir, dan (10) Diseminasi dan implementasi. Dengan penelitian ini, guru PPKn di SMP akan mempunyai instrument yang layak dalam melakukan penilaian terhadap aspek sikap sosial.
Penelitian dilakukan di SMP Negeri Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2021/2022. Uji coba instrumen terbatas dilakukan dengan responden sebanyak 100 orang siswa. Uji coba lapangan dilakukan terhadap sampel lebih luas, yaitu 900 orang siswa yang tersebar di 7 SMP Negeri Kabupaten Barito Kuala yaitu: SMP Negeri 2 Alalak, SMP Negeri 4 Alalak, SMP Negeri 5 Alalak, SMP Negeri 2 Anjir Muara, SMP Negeri 1 Rantau Badauh, SMP Negeri 2 Rantau Badauh, dan SMP Negeri 4 Balawang.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan angket. Sesuai dengan karakteristik jenis respon, maka format alat ukur yang dipilih untuk menyajikan butir-butir instrumen adalah angket dengan skala Likert. Untuk tiap-tiap butir memiliki 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penskoran pada pernyataan positif dilakukan dengan memberikan skor 4 untuk SS, 3 untuk S, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS. Sedangkan untuk pernyataan negatif, penskoran dilakukan dengan memberikan skor 4 untuk STS, 3 untuk TS, 2 untuk S dan 1 untuk STS. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS versi 25.
Setelah dilakukan uji coba skala kecil dan skala besar serta mengalami beberapa kali perbaikan, dihasilkan 32 butir instrument untuk mengukur sikap sosial siswa yang valid melalui uji korelasi Product Moment. Sedangkan penentuan reliabilitas dengan menggunakan formula alpha Cronbach diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,866 yang dikategorikan memiliki reliabilitas yang tinggi. Instrumen selanjutnya dimasukkan ke dalam aplikasi berbasis Web (Web Based Application) dengan alamat http://projectjs.xyz/angket/. Untuk kepraktisan dalam pengisian instrumen self assessment berbasis Web, 83% siswa menyatakan sangat mudah dan mudah digunakan. Berdasarkan data tersebut maka dapat dikatakan bahwa instrumen self assessment berbasis Web untuk menilai sikap sosial siswa memiliki kriteria valid, reliabel dan praktis sehingga layak untuk digunakan. |
en_US |