dc.description.abstract |
AbstrakSeiring berkembangnya teknologi, energi mataharimampu diubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya (photovoltaic). Namun banyak permasalahan muncul sehingga mengurangi performanya, salah satunya adalah temperatur panel yang meningkat mengakibatkan efisiensinya turun, sehingga panel surya perludijaga temperaturnya. Beberapa metode dilakukan untuk menjaga temperatur panel salah satunya yaitu didinginkan dengan hembusan udara. Pada prosesnya terjadi perpindahan panas secara konveksi baik natural maupun paksa. Oleh karena itu perlu diketahui besarenergi yang dipindahkan agar metode pendinginan dengan hembusan udara menjadi efektif. Pada penelitian ini dilakukan analisis seberapa besar pengaruh kecepatan udara terhadap laju perpindahan panas konveksi paksa dengan variasi kecepatan udara mulai dari 2 m/s -5 m/s dengan interval kenaikan 1 m/s. Dari hasil pengujian didapat pada kecepatan udara 2 m/s temperatur berkisar 33,75 °C –40,5 °C dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 7,44 watt–36,16 watt. Pada kecepatan udara 3 m/s temperatur berkisar 33,62 °C –39,44 °C dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 9,56 watt–43,69 watt. Pada kecepatan udara 4 m/s temperatur berkisar 33,54 °C –38,25 °C dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 11,41 watt–46,29 watt. Pada kecepatan udara 5 m/s temperatur berkisar 33,43 °C –37,6 °C dengan nilai laju perpindahan panas berkisar 12,66 watt–49,58 watt |
en_US |