Repo Dosen ULM

Pengaruh Kedalaman Tancap, Spasi, dan Jumlah Cerucuk Dalam Peningkatan Tahanan Gesert Tanah Lunka Berdasarkan Pemodelan di Laboratorium

Show simple item record

dc.contributor.author Rusdiansyah
dc.contributor.author Mochtar, Indrasurya B.
dc.contributor.author Mochtar, Noor Endah B
dc.date.accessioned 2023-04-26T08:19:45Z
dc.date.available 2023-04-26T08:19:45Z
dc.date.issued 2015-10-16
dc.identifier.citation Rusdiansyah, Mochtar, Mochtar. (2015). Pengaruh Kedalaman Tancap, Spasi, dan Jumlah Cerucuk Dalam Peningkatan Tahanan Gesert Tanah Lunak Berdasarkan Pemodelan di Laboratorium, Prosiding Semnas T.Sipi. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/3038 en_US
dc.identifier.isbn 978-602-648-300-3/2015
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/29659
dc.description.abstract Belakangan ini pemakaian cerucuk cukup efektif sebagai metode alternatif perkuatan stabilitas lereng maupun perkuatan embankment jalan. Pada embankment jalan, cerucuk digunakan sebagai bahan yang kaku berfungsi untuk menaikkan stabilitas tanah. Sebagai perkuatan lereng, cerucuk sangat efektif berfungsi sebagai pasak/tulangan yang dapat memotong bidang kelongsoran lereng. Sehingga cerucuk dapat memberikan tambahan gaya geser pada lereng yang mampu melawan gaya geser longsoran yang terjadi. Tambahan gaya geser yang dihasilkan oleh cerucuk tersebut dapat meningkatkan angka keamanan (safety factor) stabilitas lereng. Akhir-akhir ini pengembangan teori tentang konstruksi perkuatancerucuk padastabilitas lereng tanah lunak guna menambah kekuatan gesernya(yang mendekati kondisi di lapangan) masih sedikit dan belum memadai.Hanya saja untuk pengembangannya tersebut sangat diperlukan informasi yang rinci dan jelas tentang interaksi antara tanah lunak dengancerucuk. Informasi tersebut dapat diperoleh salah satunya dari penelitian skala laboratorium yang dibuat mendekati kondisi lapangan. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengaruh panjang tancapan (rasio tancap) dan pengaruh jarak (spasi) antar cerucuk terhadap penambahan tahanan geser dari stabilitas lereng tanah lunak. Penelitian ini dilaksanakan melalui salah satu cara pendekatan model skala laboratorium, namun perilakunya dibuat mendekati perilaku sebenarnya di lapangan. Bidang kelongsoran lereng yang terjadi di lapangan didekati dengan bidang geser yang sengaja dibuat di laboratorium dengan menggeser contoh tanah (Plab) yang terdapat dalam kotak geser hasil modifikasi yang berukuran relatif besar pada alat geser langsung. Cerucuk yang akan digunakan berupa cerucuk kayu mini dan ditanamkan pada contoh tanah tadi.Variasi rasio tancap (L/D) yang diterapkan sebesar 5, 10, 15, dan 20.Sedangkaan variasi spasi cerucuk yang digunakan sebesar 3D, 5D, dan 8D.Sedangkan untuk variasi jumlah cerucuk yang dipasang yaitu 1 batang, 2 batang, 4 batang, dan 6 batang.Diharapkan dari perilaku skala kecil tersebut dihasilkan tambahan teori mengenai perkuatan lereng dengan cerucuk yang mendekati kondisi sebenarnya di lapangan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa semakin besar rasio tancap yang digunakan cerucuk maka semakin meningkatkan tahanan geser tanah lunak.Selain itu tahanan geser tanah lunak juga meningkat apabila spasi antar cerucuk yang digunakan sebesar 3D sampai 5D.Akan tetapi penurunan tahanan geser tanah lunak terjadi apabila spasi antar cerucuk yang digunakan adalah lebih besar dari 5D.Selain itu bahwa tahanan geser tanah menjadi meningkat seiring dengan adanya penambahan jumlah cerucuk. Kelompok cerucuk yang menerima gaya geser horisontal pada arah sejajar terhadap baris kelompoknya (PolaPemasangan 1) menghasilkan tahanan geser tanah yang relatif lebih besar daripada arah tegak lurus terhadap baris kelompoknya (Pola Pemasangan 2). Selain itu bahwa kemampuan kelompok cerucuk dalam menahan geseran horisontal juga dipengaruhi oleh faktor efisiensi. Dimana kemampuan kelompok cerucuk dalam menahan geseran horisontal tidak akan sama dengan kemampuan masing-masing cerucuk dikalikan dengan jumlah cerucuk dalam kelompok yang bersangkutan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Prosiding Semnas T.Sipil; UNLAM en_US
dc.subject Cerucuk, rasio tancap, spasi antar cerucuk,jumlah cerucuk, rasio Plab/Pmax en_US
dc.title Pengaruh Kedalaman Tancap, Spasi, dan Jumlah Cerucuk Dalam Peningkatan Tahanan Gesert Tanah Lunka Berdasarkan Pemodelan di Laboratorium en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account