ANALISIS POTENSI AIR UNTUK PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN PADA LAHAN PERTANIAN DIR DANDA JAYA BARITO KUALA

Abstract

Salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Barito Kuala. Namun, indeks pertanaman di Kabupaten Barito Kuala umumnya masih 1 kali tanam yaitu pada musim hujan. Sementara di musim kering, lahan sawah yang secara hidrotopografi ada pada klasifikasi B dan C tersebut tidak maksimal dalam suplai air irigasi. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi neraca air pada lahan pertanian di daerah Danda Jaya kecamatan Rantau Badauh dengan memperhitungkan dampak perubahan pola hujan sebagai salah satu indikasi dari perubahan iklim. Metode yang digunakan adalah analisa hidrologi terkait ketersediaan air dan kebutuhan air. Simulasi dilakukan terhadap 2 kasus pola pertanaman. Kasus pertama adalah kondisi awal dengan jenis padi lokal dan kasus kedua dengan jenis padi unggul dengan peningkatan Indeks pertanaman (IP) padi dari 100% menjadi 200%. Analisa perubahan iklim dilakukan dengan pengecekan variabilitas pola hujan. Hasil dari penelitian ini adalah tersedianya informasi potensi ketersediaan air dan kebutuhan air pada lahan pertanian. Informasi dampak perubahan iklim terhadap kebutuhan dan ketersediaan air. Evaluasi terhadap pola tanam yang selama ini diterapkan oleh para petani, terkait waktu mulai tanam dan panen. Indeks pertanaman dapat ditingkatkan menjadi 200% dengan menggunakan pola tanam Padi Unggul.