Repo Dosen ULM

Ekspresi Ruang Kugy dalam Novel Perahu Kertas

Show simple item record

dc.contributor.author Mentayani, Ira
dc.date.accessioned 2023-04-20T01:07:52Z
dc.date.available 2023-04-20T01:07:52Z
dc.date.issued 2010-03
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/28927
dc.description.abstract Makalah ini berisi opini peneliti yang mencoba menterjemahkan alur cerita novel Perahu Kertas dalam sensasi dan ekspresi ruang berpikir arsitektur. Opini yang mencoba menyamakan ruang gerak berpikir estetika dalam merancang dengan ruang berpikir dalam menulis sebuah novel. Novel Perahu Kertas Karya Dee mampu membuat pembaca merasa merasuk dalam setiap kata-kata dan alur ceritanya. Banyak ruang renung yang tercipta di dalamnya. Ruang yang mampu membuat kita berkelana dalam khayal sebebas-bebasnya. Bukankah khayal ini yang seringkali kita impikan ketika kita merancang bangunan, rumah bahkan ruang dalam skala terkecil sekalipun. Seperti kata (Betsky & Adigard, 2000: 3.5) bahwa bangunan yang baik dapat membuat kita menginginkannya. Bangunan dapat membangun rasa sensualitas materialnya. Ia membuat manusia ingin menjamah permukaannya, mengekspresikan tubuh kita, memberikan misteri di setiap pojokannya, namun tidak akan pernah memenuhi hasrat kita, dengan demikian kita menginginginkannya lagi dan lagi. Di dunia dimana segalanya lumat tanpa raga, bangunan ini mampu memberikan rasa beraga. Kugy tokoh dalam novel ini pernah menghadapi dilema ketika harus berekspresi dengan karya yang diinginkan banyak orang atau berdasar style yang lagi trend dimasa itu, atau justru mengeksplorasi kemampuannya berdasarkan ruang bebas yang paling disukainya. Hal tersebut digambarkan Dee dengan manis melalui deskripsi berikut ini : “Dalam dongengnya ia seolah berlari bebas, sesuka hati. Dalam cerpen itu, ia seperti berjalan meniti tali, berhati-hati dan penuh kendali. Dan ada satu perbedaan yang kini menjadi sangat jelas baginya : dalam dongengnya ia bercerita untuk memuaskan dirinya sendiri, sementara dalam cerpennya ia bercerita untuk memuaskan orang lain“. Novel berisi 46 Bab ini mampu membawa imajinasi kita berkelana, rasa sensualitas ruang kita terbawa dan membuat kita melayang terbang seperti Kugy yang harus berputar dulu menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi. en_US
dc.subject ekspresi en_US
dc.subject pesan en_US
dc.subject media en_US
dc.subject penerima en_US
dc.subject sensasi ruang en_US
dc.title Ekspresi Ruang Kugy dalam Novel Perahu Kertas en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Prosiding [848]
    Repositori untuk bidang Prosiding

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account