dc.description.abstract |
ABSTRAK
Boiler adalah alat yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap bertekanan. Panasnya boiler menyebabkan perpindahan panas melalui air menjadi uap bertekanan yang dipanaskan dari bahan bakar di dalam tungku. Dan seringkali terjadi masalah pembakaran di dalam boiler yang kurang maksimal. Karena energi yang masuk adalah energi yang berasal dari bahan bakar maka ada sebagian energi yang hilang selama proses pembakaran hal ini terjadi karena bahan bakar memiliki panas yang rendah sehingga pembakaran tidak maksimal menyebabkan kinerja boiler menjadi berkurang. Untuk menghindari hal tersebut maka perlu dilakukan perawatan pada komponen boiler guna meningkatkan kinerjanya. Metode langsung adalah “metode input – output” karena metode ini hanya menggunakan panas dalam bahan bakar dan uap yang berasal dari output boiler. Efisiensi boiler hasil penelitian dari tanggal 27 Maret 2017 sampai dengan tanggal 10 April 2017 dengan total rata – rata efisiensi yang dianalisis yaitu 74,4%. Pada tanggal 3 April 2017 efisiensi yang dihitung sebesar 76,57% menunjukkan kinerja boiler masih layak untuk beroperasi namun pada tanggal 4 April 2017 efisiensi boiler menjadi 71,59%. Efisiensi boiler pada saat commissioning, dengan efisiensi boiler sebesar 85,13% dan pada tahun 2017 dilakukan perhitungan efisiensi boiler secara teoritis pada tanggal 27 Maret sampai dengan 10 April 2017 dengan total rata-rata 74,4% dimana penurunan efisiensi sebesar 10,73%. Faktor yang mempengaruhi rasio efisiensi terdapat pada kandungan batubara yang digunakan. Efisiensi boiler pada saat commissioning, dengan efisiensi boiler sebesar 85,13% dan pada tahun 2017 dilakukan perhitungan efisiensi boiler secara teoritis pada tanggal 27 Maret sampai dengan 10 April 2017 dengan total rata-rata 74,4% dimana penurunan efisiensi sebesar 10,73%. Faktor yang mempengaruhi rasio efisiensi terdapat pada kandungan batubara yang digunakan. Efisiensi boiler pada saat commissioning, dengan efisiensi boiler sebesar 85,13% dan pada tahun 2017 dilakukan perhitungan efisiensi boiler secara teoritis pada tanggal 27 Maret sampai dengan 10 April 2017 dengan total rata-rata 74,4% dimana penurunan efisiensi sebesar 10,73%. Faktor yang mempengaruhi rasio efisiensi terdapat pada kandungan batubara yang digunakan. |
en_US |