dc.contributor.author |
Mursadin, Aqli |
|
dc.date.accessioned |
2023-04-16T23:47:34Z |
|
dc.date.available |
2023-04-16T23:47:34Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.citation |
https://kinematika.ulm.ac.id/index.php/kinematika/article/view/135 |
en_US |
dc.identifier.issn |
2655-9048 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/28592 |
|
dc.description.abstract |
Abstrak
MFC adalah sistem pembangkit listrik dengan memanfaatkan interaksi bakteri yang terdapat di alam. Bakteri yang ditemukan dalam bahan organik mengubah bahan organik menjadi energi listrik. Sifat bakteri yang dapat mendegradasi organisme dalam MFC menghasilkan ion elektron dan proton. Ion-ion ini menghasilkan perbedaan potensial listrik sehingga energi dapat dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensial listrik air limbah rebusan mie instan dan pengaruh elektroda pada perolehan listrik menggunakan elektroda tembaga dan seng serta kombinasi tembaga dan seng, serta untuk mengetahui pengaruh aerator terhadap MFC. Penelitian ini dilakukan selama 12 jam dan pengambilan data dilakukan setiap jam sekali selama 12 jam. Air rebusan mie instan dengan kombinasi elektroda seng dan tembaga (Zn-Cu) menghasilkan listrik yang lebih besar dibandingkan dengan kombinasi elektroda lainnya. Kombinasi elektroda tembaga dan seng (Cu-Zn) menghasilkan penguatan listrik paling rendah dan tidak dapat digunakan sebagai elektroda kombinasi. Pada elektroda Cu-Cu diperoleh 313 mA dan 498 mV, pada elektroda Zn-Zn diperoleh 106 mA dan 100 mV, pada elektroda Zn-Cu diperoleh 1393 mA dan 941 mV. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
KINEMATIKA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT |
en_US |
dc.subject |
Listrik, Mikroorganisme, Elektroda, Arus, Tegangan |
en_US |
dc.title |
PENGARUH VARIASI ELEKTRODA TEMBAGA DAN SENG TERHADAP PRODUKTIVITAS LISTRIK MICROBIAL FUEL CELL (MFC) PADA SUBSTRAT LIMBAH CAIR AIR REBUSAN MIE INSTAN |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |