dc.contributor.author |
Syarifuddin, N. A. |
|
dc.contributor.author |
Wahdi, A |
|
dc.date.accessioned |
2023-04-10T00:33:58Z |
|
dc.date.available |
2023-04-10T00:33:58Z |
|
dc.date.issued |
2014-06-14 |
|
dc.identifier.citation |
Syarifuddin, N.A. dan A. Wahdi. 2014. Aplikasi Radioimmunoassay (RIA) dan Suplementasi Multinutrient Block untuk Perbaikan Reproduksi Sapi Brahman Cross. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan untuk Akselerasi Pemenuhan Pangan Hewani (Seri II), Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto 14 Juni 2014. p.485-502 |
en_US |
dc.identifier.isbn |
978-979-9204-98-1 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/28162 |
|
dc.description.abstract |
Anestrus post partum yang panjang dan kawin berulang telah diidentifikasi sebagai penyebab rendahnya efisiensi reproduksi Sapi Brahman Cross. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki munculnya berahi post partum dan meningkatkan angka kebuntingan, melalui suplementasi multinutrient block yang didukung oleh penerapan teknologi Radioimmunoasy. Identifikasi penyebab anestrus post partum pada sapi induk Brahman Cross menggunakan 9 ekor sapi induk Brahman Cross yang mempunyai berahi post partum melebihi 90 hari. Pengamatan berupa tatalaksana pemberian pakan, analisis kandungan nutrisi pakan, analisis kadar glukosa darah, skor kondisi tubuh dan konsentrasi urea plasma darah serta kadar hormon progesteron dengan teknologi RIA. Identifikasi penyebab kegagalan kebuntingan sapi induk Brahman Cross setelah di IB menggunakan 14 ekor sapi induk Brahman Cross yang telah melahirkan dan telah di IB lebih dari dua kali (S/C> 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, anestrus post partum pada sapi induk Brahman Cross ditinjau dari aspek pakan disebabkan kandungan nutrisi ransum dibawah standar
kebutuhan terutama kandungan protein, kandungan mineral makro berupa P yang defisien dan rasio Ca : P tidak berimbang, serta mineral mikro yang diduga kuat defisien yaitu mineral Co dan I juga defisien, walaupun secara eksternal tidak nampak. Kegagalan kebuntingan terutama disebabkan oleh ganguan reproduksi dengan ovarium yang tidak bersiklus. Disimpulkan bahwa Pemberian pakan suplemen
multinutrient block dapat mempercepat 20 hari munculnya berahi post partum dan angka kebuntingan sebesar 16,67% |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Jenderal Soedirman |
en_US |
dc.subject |
berahi, angka kebuntingan, multinutrient block, Radioimmunoassay |
en_US |
dc.title |
APLIKASI RADIOIMMUNOASSAY (RIA) DAN SUPLEMENTASI MULTINUTRIENT BLOCK UNTUK PERBAIKAN REPRODUKSI SAPI BRAHMAN CROSS |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |