dc.description.abstract |
Di era industri 4.0; literasi STEM berperan penting dalam inovasi sains dan produk
teknologi, namun literasi tersebut kurang dilatih di sekolah. Oleh karena itu, artikel ini akan
menganalisis kelayakan STEM-Problem Based Learning (STEM-PBL) dalam meningkatkan
literasi sains siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dan uji coba pada
23 siswa kelas X SMA di Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan
keterlaksanaan pembelajaran, angket respons siswa, dan tes literasi sains. Hasil penelitian
menunjukkan siswa mampu beraktivitas STEM-PBL pada setiap pertemuan dengan baik dan
memberikan respons positif terhadap aktivitas tersebut. Selain itu, peningkatan literasi sains
siswa dalam kriteria tinggi (26%) dan sedang (61%). Meskipun ada 13% siswa dalam kriteria
rendah, namun secara keseluruhan mengalami peningkatan literasi sainsnya. Demikian, STEMPBL termasuk layak digunakan untuk memaksimalkan literasi sains siswa di era industri 4.0.
Kata kunci: Literasi sains, problem based learning, STEM |
en_US |