dc.description.abstract |
Tutupan lahan dapat mempengaruhi sifat fisik tanah yang berhubungan dengan laju, kapasitas
dan volume infiltrasi pada suatu lahan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui laju infiltrasi serta
menganalisisbesar volume dan kapasitasinfiltrasi pada bebagai tutupan lahan untuk merumuskan dan
mengevaluasi kerentanan lingkungan di DAS Tabunio dan DAS Maluka. Kegiatan penelitian dilaksanakan
di Sub DAS Amparo Kecil DAS Tabunio dan Sub DAS Bati Bati DAS Maluka Provinsi Kalimantan Selatan.
Peralatan utama yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah double ring infiltrometer, GPS (Global
Positioning System), aplikasi GIS (Geographic Information System) untuk mengetahui kapasitas dan
volume infiltrasi masing masing unit lahan. Sub DAS Amparo Kecil DAS Tabunio terlihat bahwa kerentanan
lingkungan yaitu: a) Kapasitas infiltrasi tertinggi terdapat pada lahan hutan sekunder muda yaitu 334,92
mm/jam dan volume infiltrasi tertinggi terdapat pada tutupan lahan hutan sekunder tua yaitu 307,37 mm3 ,
sedangkan kapasitas dan volume infiltrasi terendah terdapat pada tutupan lahan semak belukar yaitu 49,12
mm/jam dan 27,85 mm3 . b) Kerentanan lingkungan pada tutupan lahan semak belukar dengan laju infiltrasi
28,33 mm/jam, kapasitas 49,12 mm/jam dan volume infiltrasi 27,85 mm3
Kata Kunci: Infiltrasi, Tutupan Lahan dan DAS |
en_US |