dc.description.abstract |
Minyak jelantah mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk digunakan
sebagai bahan baku pembuatan gemuk (grease). Hal ini disebabkan oleh komposisi
asam lemak yang terdapat dalam minyak jelantah tidak jauh berbeda dengan
komposisi asam lemak yang terdapat dalam minyak sawit murni. Selain itu, nilai
koefisien gerak minyak jelantah juga tidak terlalu jauh berbeda dengan minyak sawit
murni, sehingga minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan baku grease.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi grease minyak jelantah dan
sabun kalsium kompleks sebagai thickener yang memiliki karakteristik mendekati
pelumas padat SNI dan mengetahui kualitas dari pelumas padat yang dihasilkan.
Metode yang dilakukan pada pembuatan pelumas padat (grease) ini terdiri dari dua
tahap. Tahapan pertama adalah proses pembuatan sabun kalsium kompleks
dengan variasi yang telah ditentukan dan menganalisa sabun kalsium kompleks
tersebut. Tahapan kedua merupakan pembuatan grease dari sabun kalsium
kompleks dan minyak jelantah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
diperoleh sabun kalsium kompleks optimum pada sabun Ca-asetat dan Ca-minyak
kacang 2:1. Diperoleh kadar basa bebas 0 dan bahan tidak tersabunkan 0,822.
Penambahan asam asetat terhadap gemuk kalsium kompleks menghasilkan warna
gemuk yang bertambah gelap, tektur yang semakin berserat.
Kata kunci: Minyak jelantah, sabun kalsium kompleks, Thickener, gemuk (grease) |
en_US |