Repo Dosen ULM

Perbaikan efisiensi reproduksi sapi induk brahman cross melalui percepatan berahi post partum dan penerapan teknologi radioimmunoassay (RIA)

Show simple item record

dc.contributor.author Syarifuddin, N. A.
dc.contributor.author Wahdi, A
dc.contributor.author Toleng, A.L.
dc.contributor.author Rahardja, D.J.
dc.date.accessioned 2023-03-31T06:02:45Z
dc.date.available 2023-03-31T06:02:45Z
dc.date.issued 2009-04-01
dc.identifier.citation Syarifuddin, N.A., Wahdi, A., Toleng, A.L., & Rahardja, D. J. (2009). Perbaikan efisiensi reproduksi sapi induk brahman cross melalui percepatan berahi post partum dan penerapan teknologi radioimmunoassay (RIA). Kalimantan Scientiae, 73 (1), 30-49. en_US
dc.identifier.issn 0216-2601
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/27673
dc.description.abstract Anestrus post partum yang panjang dan kawin berulang telah diidentifikasi sebagai penyebab rendahnya efisiensi reproduksi Sapi Brahman Cross. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab anestrus post partum pada sapi induk Brahman Cross ditinjau dari aspek pakan dan mengidentifikasi penyebab kegagalan kebuntingan setelah di IB ditinjau dari aspek tatalaksana reproduksi serta teknologi Radioimmunoassay (RIA) digunakan untuk mendiagnosa kelainan reproduksi pada sapi induk. Identifikasi penyebab anestrus post partum pada sapi induk Brahman Cross menggunakan 9 ekor sapi induk Brahman Cross yang mempunyai berahi post partum melebihi 90 hari yang ada di P2DTP2T Fakultas Pertanian Unlam. Pengamatan berupa tatalaksana pemberian pakan, analisis kandungan nutrisi pakan, analisis kadar glukosa darah dan konsentrasi urea plasma darah, penilaian skor kondisi induk, dan analisis kadar hormon progesteron dengan teknologi RIA. Identifikasi penyebab kegagalan kebuntingan sapi induk Brahman Cross setelah di IB menggunakan 14 ekor sapi induk Brahman Cross yang telah melahirkan dan telah di IB lebih dari dua kali (S/C> 2), namun tidak terjadi kebuntingan, 4 ekor diantaranya berasal dari P2DTP2T Faperta Unlam dan 10 ekor dari Kelompok Ternak Maju Bersama, Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Pengamatan berupa penilaian semen beku, wawancara kepada peternak dan inseminator tentang pelaksanaan IB, dan analisis kadar hormon progesteron dengan teknologi RIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, anestrus post partum pada sapi induk Brahman Cross ditinjau dari aspek pakan disebabkan kandungan nutrisi ransum dibawah standar kebutuhan terutama kandungan protein, kemudian kandungan mineral makro berupa P yang defisien dan rasio Ca : P tidak berimbang, serta mineral mikro yang diduga kuat defisien yaitu mineral Co dan I juga defisien namun gejala defiensi dari mineral tersebut tidak nampak. Kegagalan kebuntingan pada sapi induk Brahman Cross yang dipelihara oleh peternak, ditinjau dari aspek tatalaksana reproduksi terutama disebabkan oleh ganguan reproduksi dengan ovarium yang tidak bersiklus. en_US
dc.description.sponsorship Ucapan terima kasih disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional yang telah membiayai penelitian ini melalui Penelitian Hibah Pekerti dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Nomor : 024/SP2H/PP/DP2M/III/2008 tanggal 6 Maret 2008. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat en_US
dc.subject efisiensi reproduksi, sapi induk Brahman Cross, berahi post partum, teknologi Radioimmunoassay en_US
dc.title Perbaikan efisiensi reproduksi sapi induk brahman cross melalui percepatan berahi post partum dan penerapan teknologi radioimmunoassay (RIA) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account