Repo Dosen ULM

ESTIMASI STOK SECARA HOLISTIK SUMBERDAYA IKAN PEPUYU (Anabas testudineus BLOCH 1792) DI KALIMANTAN SELATAN

Show simple item record

dc.contributor.author Rosadi, Erwin
dc.contributor.author Budiarti, Lia Yulia
dc.contributor.author Ariyo
dc.date.accessioned 2023-02-01T02:54:08Z
dc.date.available 2023-02-01T02:54:08Z
dc.date.issued 2021-04-03
dc.identifier.citation Rosadi E, Budiarti LY, Ariyo en_US
dc.identifier.issn 2623-1611
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/26979
dc.description.abstract Salah satu sumberdaya ikan lokal yang di eksploitasi intensif di Kalimantan Selatan ialah ikan A. testudineus. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengestimasi stok secara holistik sumberdaya ikan Pepuyu (Anabas testudineus, Bloch 1792) di Kalimantan Selatan. Metode pendekatan yang digunakan ialah pendekatan holistik yakni metode Equilibrium State (model Schaefer dan fox) dan Non Equilibrium State Model (model Walter dan Hilborn). Hasil analisis estimasi stok sumberdaya ikan A. testudineus berdasarkan model Schaefer (1954), diperoleh nilai hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY) sebesar 17.319,29 ton/tahun dengan hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) 13.855,43/tahun. Berdasarkan model Fox (1970) diperoleh hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY) ikan A. testudineus 12.237 ton/tahun dengan hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) 9.789,69 ton/tahun. Berdasarkan model non equilibrium state dari Walter-Hilborn (1976) cara diperoleh hasil tangkapan lestari (Ye) sebesar 16.600,94 ton/tahun dengan YJTB sebebar 13.280,74 ton/tahun dan nilai upaya penangkapan lestari (Fe) sebesar 110.639 trip/tahun. Status penangkapan A. testudineus di Kalimantan Selatan pada tahun 2018 berdasarkan model Schaefer (1954) tergolong moderately exploited dengan rekomendasi pengelolaannya yaitu peningkatan jumlah upaya penangkapan masih dianjurkan dengan kontrol yang ketat. Berdasarkan model Fox (1970) tergolong fully exploited dengan rekomendasi pengelolaannya yaitu tidak dianjurkan penambahan jumlah upaya penangkapan (unit alat tangkap atau trip penangkapan). Berdasarkan model Walter-Hilborn (1976) tergolong moderately exploited dengan rekomendasi pengelolaannya yaitu peningkatan jumlah upaya penangkapan masih dianjurkan dengan kontrol yang ketat. Model estimasi sumberdaya ikan A. testudineus terpilih ialah model Fox (1970) dan stok cadangan lestari (Be) pada kondisi stok saat ini (standing stock) ialah sebesar 7.703,04 ton/tahun. en_US
dc.publisher Universitas Lambung Mangkurat en_US
dc.subject Estimasi stok en_US
dc.subject holistik en_US
dc.subject Anabas testudineus en_US
dc.subject Kalimantan Selatan en_US
dc.title ESTIMASI STOK SECARA HOLISTIK SUMBERDAYA IKAN PEPUYU (Anabas testudineus BLOCH 1792) DI KALIMANTAN SELATAN en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Prosiding [848]
    Repositori untuk bidang Prosiding

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account