dc.description.abstract |
Kota Banjarmasin memiliki fungsi strategis sebagai pusat pertumbuhan
perdagangan dan pelayanan sosial. Seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan kebutuhan tempat tinggal, orang cenderung menggunakan
lahan rawan bencana sebagai tempat tinggal. Dampaknya, banyak
masyarakat yang menjadi korban bencana banjir ketika musim
penghujan tiba. Masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut tetap
memilih bertahan. 0/eh karena itu untuk mengetahui bagaimana kondisi
eksisting dan pertimbangan masyarakat kembali bermukim di kawasan
tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.
Populasinya adalah rumah tangga yang bermukim di lokasi tersebut.
Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive. Penelitian ini
didesain menggunakan mixed method. Pengumpulan data kuantitatif
dilakukan melalui survei. Pengolahan data kuantitatif meliputi editing
dan tabulasi, penelitian kuantitatif menggunakan Analisis faktor
Sedangkan pengumpulan data kualitatif, dilakukan melalui lndepthInterview dan FGD. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pertimbangan
utama yang mendasari masyarakat memutuskan untuk tetap tinggal di
kawasan rawan bencana banjir Pulau Bromo Kota Banjarmasin adalah
faktor jarak waktu tempuh ke tempat kerja kedekatan dengan
keluarga,dan persepsi harga Iahan |
en_US |