dc.description.abstract |
Saat ini pertumbuhan penduduk semakin pesat dan tentunya akan berbanding lurus dengan
pertumbuhan kebutuhan transportasi. Pada saat yang sama, perlu dipastikan bahwa infrastruktur
pendukung penggunaan transportasi dalam keadaan baik, jika tidak maka aktivitas pengguna
transportasi akan hancur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan volume lalulintas, skor
kerusakan jalan dan beban standar (CESA5) terhadap kerusakan pada ruas Jalan Gubernur
Sarkawi. Metode Bina Marga merupakan metode yang akan digunakan, yang mana dengan
menggunakan analisis regresi dan korelasi, sehingga untuk mendapatkan hubungan tersebut
dengan nilai r dan 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 yang menunjukkan besarnya pengaruh antara tingkat kerusakan jalan
dengan volume lalu lintas dan beban lalu lintas. Dari analisa yang dilakukan mendapatkan
hubungan antara volume lalu lintas per jenis kendaraan dan beban standar terhadap kerusakan
jalan, sehingga dari analisa yang dilakukan mendapatkan hubungan terkuat adalah untuk jenis
kendaraan mobil penumpang dan kendaraan ringan terhadap jenis kerusakan jalan dengan nilai r
sebesar 0,2179, untuk jenis kendaraan 5B (bus besar) terhadap jenis kerusakan mendapatkan nilai
r sebesar 0,2184, untuk jenis kendaraan 6A (truk 4 roda 2 sumbu), untuk jenis kendaraan 6B (truk
2 sumbu 6 roda) terhadap jenis kerusakan mendapatkan nilai r sebesar 0,6436, untuk jenis
kendaraan 7A1 (truk 3 sumbu) terhadap jenis kerusakan mendapatkan nilai r sebesar 0,2074, untuk
jenis kendaraan 7C1 (truk 4 sumbu) terhadap jenis kerusakan mendapatkan nilai r sebesar 0,4498,
untuk jenis kendaraan 7C2A (truk 5 sumbu tandem) terhadap jenis kerusakan mendapatkan nilai r
sebesar 0,7432 dan untuk LHR (smp/jam) terhadap kerusakan mendapatkan nilai r sebesar 0,8787.
Sedangkan untuk hubungan beban standar (CESA5) terhadap skor kerusakan jalan mendapatkan
nilai r sebesar 0,7263. Dari analisa yang dilakukan untuk jenis kendaraan yang berpengaruh adalah
kendaraan 7C2A (truk 5 sumbu tandem) dengan intepretasi kuat dan untuk beban standar
mendapatkan nilai kuat hal ini dikarenakan beban kendaraan yang melewati jalan tersebut secara
berulang.
Kata Kunci : Nilai Kerusakan Jalan, Lalu Lintas, Beban Standar, Regresi, Korelasi |
en_US |