dc.contributor.author |
Nasruddin, Nasruddin |
|
dc.contributor.author |
Nor, Aufa Azizah |
|
dc.date.accessioned |
2022-11-22T08:01:10Z |
|
dc.date.available |
2022-11-22T08:01:10Z |
|
dc.date.issued |
2022-07-30 |
|
dc.identifier.citation |
Nasruddin, N., & Azizah, N. A. (2022). ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI NEGARA ASEAN. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 3(1), 45-56. |
en_US |
dc.identifier.issn |
2746-2161 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/26119 |
|
dc.description.abstract |
Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator untuk mengukur mutu (derajat perkembangan manusia) berdasarkan hasil pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia atau pertama kali diperkenalkan oleh United Nation Development Programme pada tahun 1990. Berdasarkan penelitian mengenai analisis Indeks Pembangunan Manusia di Negara ASEAN pada tahun 2020 dengan kriteria sangat tinggi Indeks Pembangunan Manusia ≥ 80 dimiliki oleh Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Disusul dengan Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam yang masuk kriteria tinggi Indeks Pembangunan Manusia 70 – 79. Kondisi kriteria sedang Indeks Pembangunan Manusia 61 – 69 hanya dimiliki oleh Laos. Sedangkan dengan kriteria rendah Indeks Pembangunan Manusia ≤ 60 dimiliki oleh Kamboja. Memadukan kualitas sumber daya manusia penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Indeks Pembangunan Manusia karena akan mempermudah suatu negara untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia sehingga dapat mengurangi ketidakseimbangan antar negara di kawasan Asia Tenggara. |
en_US |
dc.publisher |
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Volume;3 |
|
dc.relation.ispartofseries |
Nomor;1 |
|
dc.subject |
Indeks Pembangunan, Manusia, Asia Tenggara |
en_US |
dc.title |
Analisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Negara ASEAN |
en_US |