dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran minat belajar matematika siswa
SD di masa covid 19 berdasarkan perspektif gender melalui penggunaan indikator minat belajar
yakni perasaan senang/suka terhadap matematika, ketertarikan siswa terhadap pembelajaran
matematika, perhatian siswa terhadap pembelajaran matematika, keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaan matematika, dan kepuasan terhadap pembelajaran matematika. Motode
yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti, guru,
dan siswa yang terdiri atas 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan berasal dari satu sekolah
dasar negeri di Kabupaten Kabupaten Tapin. Pengumpulan data menggunakan teknik
observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan
bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa yakni siswa laki-laki memperoleh skor
prosentase 97,50 % dan siswa perempuan memperolah skor 96,67%. Data tersebut
menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki minat belajar yang lebih tinggi daripada
perempuan, tetapi perbedaannya tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa dalam
proses pembelajaran matematika, perbedaan jender bukan merupakan variabel yang
menentukan perbedaan minat belajar siswa. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran
matematika di SD, yang penting guru perlu menyajikan pembelajaran secara menarik agar
minat belajar para siswa tetap baik. |
en_US |