Pengembangan Media Interaktif Berkonteks Kearifan Lokal Lahan Basah pada Materi IPA SMP untuk Melatihkan Literasi Sains dan Kemandirian Siswa

Abstract

Pembelajaran di tengah pandemi covid 19 seperti sekarang telah menjadikan suatu pergeseran pola pendidikan. Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara konvensional secara langsung, berangsur-angsur tergantikan dengan pembelajaran dalam jaringan. Kenyataan ini membuat semua fasilitas yang secara konvensional digunakan oleh guru kehilangan fungsinya secara maksimal. Adanya pandemi seperti saat ini juga menjadikan momentum percepatan untuk para pengajar agar dapat menguasai informasi dan teknologi secara lebih mempuni. Keharusan pembelajaran dalam jaringan ini mengharuskan adanya suatu inovasi dalam sumber belajar siswa. Penggunaan sumber belajar yang tepat dan menarik akan mendukung serta menjaga motivasi siswa untuk belajar walaupun dari rumah. Salah satu sumber belajar yang dirasa dapat memfasilitasi keadaan seperti sekarang adalah melalui penggunaan sebuah media interaktif. Media interaktif ini didesain dengan memasukkan unsur-unsur kearifan lokal yang ada di lingkungan belajar siswa khususnya lahan basah. Muatan kearifan lokal lahan basah ini dimaksudkan untuk menjadikan suatu pembelajaran lebih kontekstual sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Kebermaknaan pembelajaran ini bertujuan untuk menjadikan siswa seorang pembelajar yang memiliki literasi sains dan mandiri. Literasi sains secara khusus dan kemandirian merupakan dua hal yang menjadi tujuan dari pengembangan media interaktif ini. Hal mengingat kedua hal tersebut merupakan hal urgensi yang harus tetap ada dalam diri siswa di tengah pembelajaran seperti sekarang. Hasil data yang diperoleh 88,42% menunjukan bahwa validitas media pembelajaran interaktif ini sangat valid yang artinya media ini dapat digunakan dalam pembelajaran daring di masa pandemi. Kepraktisan media pembelajaran ini diperoleh rata-rata 91,39% dengan kategori sangat praktis dan keefektifan diperoleh rata-rata N-gain score 0,47 dengan kategori sedang. Sementara kemandirian siswa ditinjau dari hasil angket respon siswa yang menunjukan rata-rata siswa dapat mandiri dalam memahami materi pelajaran IPA menggunakan media ini. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media interaktif berkonteks kearifan lokal lahan basah pada materi IPA SMP untuk melatihkan literasi sains dan kemandirian siswa layak dan sangat bermanfaat dalam pembelajaran IPA.