dc.description.abstract |
Penelitian bertujuan memperoleh model linier untuk estimasi bobot badan dan produksi karkas kerbau Kalimantan Selatan yang dipelihara dengan sistem kalang. Model disusun dari analisis regresi data ukuran fisik kerbau kalang, meliputi lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan, bobot badan dan bobot karkas. Hasil penelitian terhadap 41 ekor kerbau kalang jantan dewasa (umur 2-5 tahun) memiliki bobot badan rerata (Y1) 392,7±104 kg, lingkar dada (X1) 194,9±31 cm, tinggi pundak (X2) 124,9±9 cm dan panjang badan (X3) 127,9±12 cm. Hasil survei menunjukkan rerata bobot karkas kerbau kalang jantan (Y2) adalah 180,3±44 kg atau secara persentase sebesar 46,3±4%. Analisis korelasi Pearson menunjukkan ketiga ukuran fisik tubuh memiliki korelasi yang sedang (0,5-0,6) terhadap bobot badan maupun bobot karkas (P < 0,01). Model regresi multivariat yang diperoleh untuk estimasi bobot badan adalah Y1 = -553,116 + 1,545X1 + 3,295X2 + 1,701X3. Model regresi multivariat untuk estimasi bobot karkas adalah Y2 = -182,163 + 0,628X1 + 1,174X2 + 0,747X3. Kedua model regresi tersebut bersifat sangat nyata (P < 0,01) namun masih memiliki R2 yang rendah, yaitu berturut-turut 0,601 dan 0,523. Deviasi estimasi bobot badan dengan bobot aktual sebesar -0,005%, sedangkan deviasi estimasi bobot karkas dengan bobot karkas aktual sebesar -0,012%. Berdasarkan rendahnya nilai deviasi tersebut, maka kedua model dari penelitian ini dapat dipergunakan untuk estimasi bobot badan dan bobot karkas kerbau kalang. |
en_US |