dc.description.abstract |
Rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) mempunyai zat aktif berupa minyak atsiri yang selama ini diduga berpotensi sebagai larvisida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk rnengetahui daya bunuh minyak atsiri rimpang kunyit putih terhadap larva Ae. aegypti instar IV. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 15,2 ppm, 30,3 ppm, 60,5 ppm, 121 ppm, 242 ppm serta kontrol positif (temefos 1%) dan kontrol negatif (CMC Na 1%) dengan empat kali replikasi untuk tiap perlakuan. Minyak atsiri didapatkan melalui metode destilasi uap. Hasil pengamatan selama 24 jam untuk menguji aktivitas minyak atsiri sebagai larvisida diuji dengan Anava, diperoleh nilai p = 0,000, artinya terdapat perbedaan jumlah kematian larva yang bermakna pada dua kelompok. Analisis Post-Hoc (LSD) menunjukkan ada perbedaan jumlah kematian larva antara perlakuan pada kelompok kontrol positif dengan semua perlakuan pada berbagai tingkat konsentrasi minyak atsiri rimpang kunyit putih (p<0,05). Demikian juga perlakuan pada kelompok kontrol negatif, terdapat perbedaan bermakna dengan semua perlakuan pada berbagai tingkat konsentrasi minyak atsiri rimpang kunyit putih (p<0,05). Hasil uji analisis probit menunjukkan bahwa pada konsentrasi 54,5 ppm mengakibatkan kematian 50% populasi larva uji. Kesimpulannya bahwa minyak atsiri rimpang kunyit putih berpotensi sebagi larvisida nyamuk Ae. aegypti. |
en_US |