dc.contributor.author | Abbas, Ersis Warmansyah | |
dc.date.accessioned | 2022-06-20T00:38:33Z | |
dc.date.available | 2022-06-20T00:38:33Z | |
dc.date.issued | 2022-06-07 | |
dc.identifier.isbn | 978-623-93872-1-1 | |
dc.identifier.uri | https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/24608 | |
dc.description | Dasar teori menulis mudah tersebut sangat sederhana. Karena sangat mudah dan sederhana banyak yang tidak menyadari bahwa setiap orang adalah penulis dalam arti menulis setiap saat. Istilah motivasional yang sering saya gunakan dalam pelatihan menulis: Setiap orang menulis pada setiap helaan nafasnya. Kok bisa? Ya, iyalah. Setiap saat kita melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sesuatu melalui pancaindra. Nah, dikemanakan raupan pancaindra tersebut? Ya, ditulis. Dimana? Apapun yang diraup pancaindra setiap saat, selama kita hidup, kita simpan di otak. Ya, di otak. Lebih tepatnya di memori. Dengan kata lain, setiap orang telah menulis di otaknya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::SOCIAL SCIENCES | en_US |
dc.title | Menulis Mudah, Menulis Ala Ersis Writing Theory (Cetakan Kedua). WAHANA Jaya Abadi | en_US |
dc.title.alternative | Menulis Mudah, Menulis Ala Ersis Writing Theory (Cetakan Kedua). WAHANA Jaya Abadi | en_US |
dc.type | Book | en_US |