dc.description.abstract |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah lahir dan perkembangan Musik Tradisional Kuriding di Desa Ulu Benteng Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan instrumen yaitu peneliti, perekam suara,
kamera dan video. Teknik pengumupulan data yang dilakukan adalah studi lapangan atau observasi,
studi dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis dengan tahap
pengumpulan data, klasifikasi, dan deskripsi data serta analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Syamsudin (Alm) adalah orang yang pertama kali memainkan atau sebagai maestro kuriding di
desa tersebut, berdasarkan paparan oleh Iwie, kuriding pertama kali ia ketahui setelah ia menikah dengan Syamsuddin sekitar tahun 1930an. Perkembangan kuriding di desa Ulu Benteng tidak mengalami perkembangan. Kuriding mengalami kemunduran dan hanya ditemukan empat orang saja yang
masih bisa memainkan Kuriding dengan fakta mereka tidak mampu membuat alat musik tersebut.
Bentuk musik kuriding ini adalah pertunjukan yang dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Fungsi musik yang terdapat dalam musik kuriding diantara adalah sebagai sarana hiburan pribadi, sebagai sarana presentasi estetis, dan juga sebagai sarana pengikat solidaritas masyarakat.
Kata Kunci: Kuriding, Musik Tradisional, Bentuk dan Fungsi Pertunjukan |
en_US |