dc.description.abstract |
Ikan sepat rawa merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki sumber protein relatif
murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Sebagai salah satu pengawetan dari
ikan sepat rawa, teknik penggaraman digunakan karena kebanyakan bakteria, fungi dan
organisme patogenik lainnya tidak dapat bertahan hidup dalam sebuah lingkungan dengan
kadar garam yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
garam yang berbeda terhadap prosil asam lemak ikan sepat rawa. Rancangan penelitian ini
bersifat eksperimental dengan penambahan konsentrasi garam yang berbeda memberikan
pengaruh terhadap prosil asam lemak ikan sepat rawa. Hasil menunjukkan bahwa
konsentrasi garam yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap profil
asam lemak ikan sepat rawa. Jumlah kadar asam lemak tertinggi yaitu B dengan konsentrasi
garam 10% sebesar 65,74 % dan untuk profil asam lemak terdapat 29 jenis dengan asam
lemak terbanyak yaitu asam palmitat (asam lemak jenuh) sebesar 20,89 %, asam oleat
(asam lemak tak jenuh tunggal) sebesar 17,86% dan asam linolenat (asam lemak tak jenuh
jamak) sebesar 3,70%.
Kata Kunci: Sepat Rawa, Penggaraman, Asam Lemak |
en_US |