dc.contributor.author |
PUSPITASARI, FINDYA |
|
dc.date.accessioned |
2022-06-08T07:44:56Z |
|
dc.date.available |
2022-06-08T07:44:56Z |
|
dc.date.issued |
2021-12 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/24442 |
|
dc.description.abstract |
Ikan Belut (Monopterus albus) secara maksimal dirubah bentuknya sehingga disukai
menjadi bentuk olahan nugget. Nugget merupakan makanan siap saji yang sudah
merakyat dan berupa olahan berbahan baku daging dan dilapisi dengan tepung dalam
bentuk potongan-potongan kecil berwarna kuning keemasan. Penelitian ini bertujuan
untuk memanfaatkan ikan belut menjadi bahan olahan, secara maksimal merubah bentuk
tubuh belut yang kurang disukai menjadi olahan yang disukai, mendapatkan karakteristik
nugget yang baik dan nilai kadar air sesuai SNI. Kesimpulan penelitian nugget belut
berdasarkan keempat parameter dalam uji organoleptik dengan menggunakan 20 orang
panelis tak terlatih yang menujukkan kualitas optimal adalah pada perlakuan B dengan
penambahan tepung tapioka 10%, tepung terigu 10% dan kandungan kadar air, yaitu
48.32%.
Kata kunci: Ikan Belut, Nugget, Kadar air, Uji Organoleptik |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Lambung Mangkurat |
en_US |
dc.subject |
Research Subject Categories::FORESTRY, AGRICULTURAL SCIENCES and LANDSCAPE PLANNING::Animal production::Fishery |
en_US |
dc.title |
Variasi Penambahan Tepung Tapioka Dan Tepung Terigu Terhadap Uji Organoleptik Nugget Belut (Monopterus albus) |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |