dc.contributor.author |
Apip, Amrullah |
|
dc.contributor.author |
Abdul, Ghofur |
|
dc.contributor.author |
Aqli, Mursadin |
|
dc.contributor.author |
M. Reynaldi, Perdana S |
|
dc.contributor.author |
Ahmad, Najmi Khairi |
|
dc.date.accessioned |
2022-06-02T06:17:54Z |
|
dc.date.available |
2022-06-02T06:17:54Z |
|
dc.date.issued |
2021-04 |
|
dc.identifier.issn |
2623-1611 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/24283 |
|
dc.description.abstract |
Unsur karbon pada tanah gambut merupakan potensi sebagai adsorben emisi Hidrokarbon (HC) dan Karbon Monoksida (CO) pada kendaran bermotor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur karbonisasi terhadap adsorben tanah gambut dalam menurunkan emisi gas buang dan evaluasi performance mesin kendaraan bermotor. Metode penelitian ekperimental ini mengunakan tanah gambut sebagai adsorben dalam menurunkan emisi gas buang dan eveluasi performance mesin. Tanah gambut diayak dengan ukuran 30 mesh kemudian dikonversi menjadi arang dengan proses karbonisasi pada variasi suhu 200oC, 300OC, dan 400OC selama 1 jam. Selanjutnya direndam dengan larutan kimia H2SO4 sebanyak 25 %, kemudian di oven pada suhu 120oC. Arang tanah gambut kemudian dimasukan pada tabung adsorben dengan ukuran diameter 30 mm dan panjang 80 mm yang dipasang pada ujung knalpot kendaraan bermotor merk Honda Supra 125 X. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai terendah dari emisi gas buang adalah pada saat temperatur karbonisasi mencapai 400oC pada pengujian mesin 2000 rpm yaitu dengan nilai CO sebesar 2,57 % sedangkan nilai emisi CO terbesar adalah pada saat temperatur karbonisasi 300 oC yaitu 2,97 %,. Untuk nilai terendah dari emisi gas buang HC adalah pada saat temperatur karbonisasi 300oC pada pengujian mesin 2000 rpm, dengan nilai HC sebesar 228 ppm sedangkan nilai emisi HC terbesar adalah pada temperatur karbonisasi 300 oC yaitu nilai HC sebesar 384 ppm. Bila diandingkan dengan nilai emisi karbonmonoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) dari mesin uji tidak menggunakan adsorben adalah sebesar 4,41 % untuk emisi CO dan 920 ppm untuk emisi HC. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanah gambut bisa digunakan sebagai adsorben dalam menurunkan emisi gas buang dan tidak mempengaruhi secara signifikan performance mesin kendaraan bermotor. |
en_US |
dc.publisher |
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Apip Bid B d-6; |
|
dc.subject |
Research Subject Categories::TECHNOLOGY |
en_US |
dc.title |
PENGARUH TEMPERATUR KARBONISASI TERHADAP ADSORBEN TANAH GAMBUT DALAM MENURUNKAN EMISI GAS BUANG DAN EVALUASI PERFORMANCE MESIN KENDARAAN BERMOTOR |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |