dc.contributor.author |
Wahyono, Sri Cahyo |
|
dc.contributor.author |
Rifkiati |
|
dc.contributor.author |
Zulfian, Muhammad Ery |
|
dc.contributor.author |
Faisa, Akhmat |
|
dc.contributor.author |
Monalisa, Desi |
|
dc.date.accessioned |
2022-04-26T03:32:04Z |
|
dc.date.available |
2022-04-26T03:32:04Z |
|
dc.date.issued |
2010-08-01 |
|
dc.identifier.issn |
2541-1713 |
|
dc.identifier.issn |
1829-796X |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/23907 |
|
dc.description.abstract |
Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam dan lingkungan bawah permukaan. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah mengidentifikasi lapisan bawah permukaan yang diindikasikan tercemar oleh polutan cair (lindi). Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi aliran limbah cair (lindi) di TPAS Hutan Panjang Kota Banjarbaru. Sistem yang digunakan dalam pengelolaan sampah di TPAS tersebut adalah sanitary landfill. Konfigurasi yang digunakan dalam pengukuran ini adalah Wenner dan panjang lintasan yang diukur 70 meter. Hasil yang diperoleh berupa sebuah kontur dengan tahanan jenis 1,67 – 690 Ω.m dan sampai kedalaman 11,7 meter. Berdasarkan hasil interpretasi keberadaan limbah cair (lindi) dengan nilai tahanan jenis < 3,00 Ω.m masih terakomulasi pada kedalaman 1 – 3 meter pada jarak 26 – 30 meter dan pada kedalaman >10 meter pada jarak 46 – 54 meter. |
en_US |
dc.language.iso |
en |
en_US |
dc.publisher |
'Lambung Mangkurat University Press |
en_US |
dc.subject |
limbah cair, metode geolistrik, konfigurasi Wenner, TPAS Hutan Panjang |
en_US |
dc.title |
Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA S) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |