dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meinventarisasi keragaman jenis tanaman pada pola dukuh yang dimiliki rumah tangga petani. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pola dukuh. . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Indeks nilai penting (INP), Indeks Keragaman (H’) dan Regresi linier. Hasil penelitian ini adalah Komposisi jenis pola dukuh agroforesti terdiri dari 9 jenis yaitu rambutan (Naphelium lappaceum), nangka (Arthocarpus heteropphyllus), karet (Hivea brasiliensis), Durian (Durio zibethinius) cempedak (Arthocarpus integer), langsat (Lansium domesticum), Jengkol (Archidendron pauciflorum), Petai (Parkia speciosa), mangga (Mangifera indica), Rambai (Baccaurea motleyana), mundar (Garcinia forbesii) dan ramania (Bouea macrophylla). Tanaman yang memiliki INP tertinggi adalah durian dengan INP sebesar 53,84% dan Keanekaragaman tertinggi adalah tanaman cempedak dengan H’ 2.73, komposisi jenis pola dukuh non agroforestri terdiri dari 9 jenis yaitu rambai (Baccaurea motleyana), mundar (Garcinia forbesi), ramania (Bouea macrophylla), Cempedak (Artocarpus integer), Langsat (Lansium domesticum), Rambutan (Naphelium lappaceum), Durian (Durio zibethinius), Mangga (Mangifera indica), karet (Havea brasiliensis). Tanaman yang memiliki INP tertinggi adalah durian dengan nilai INP 59.40% dan Keanekaragaman tertinggi adalah tanaman ramania dengan H’ 2.82, faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pola dukuh yaitu sistem budidaya dukuh yang kedudukannya sebagai variabel yang berpengaruh terhadap nilai Y. Hal ini bedasarkan nilai T hitung 2,043 yang lebih besar pada T tabel dengan nilai signifikan 0,044 maka disimpulkan bahwa sistem budidaya dukuh sangat berpengaruh. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah faktor intensitas penyuluhan, biaya usaha tani, produktivitas dukuh dan permintaan pasar. |
en_US |