dc.description.abstract |
Upaya manusia untuk menciptakan kondisi yang lebih sejuk dilakukan dengan
sistem Air Conditioning (AC), salah satu AC yang digunakan pada sistem
transportasi yaitu AC mobil. Coefficient of Performance (COP) merupakan
perbandingan efek refrigerasi dengan kerja kompresor. Efek refrigerasi
dikalkulasikan dari besarnya enthalpy Refrigerant yang masuk kompresor atau
enthalpy yang keluar dari evaporator dibagi dengan enthalpy Refrigerant yang
masuk evaporator atau enthalpy sesudah katup ekspansi. Secara lebih jelas
bahwa Coefficient of Performance (COP) adalah perbandingan efektifitas
pendinginan evaporator dengan kerja yang diberikan kompresor. Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung dan membandingkan Coefficient of Performance
Refrigerant jenis R-134A, HFC-134 dan MC-134. Metode yang digunakan
adalah secara eksperimental dengan mengkaji nilai efisiensi dari AC mobil
toyota avanza 1.3cc dengan variasi Freon R-134A, HFC 134A dan MC-134.
Hasil penelitian menunjukkan nilai COP aktual dan COPideal yang terbaik
menggunakan MC-134 karena nilai konduktivitas termal MC-134 paling tinggi
sehingga kalor yang diserap evaporator lebih tinggi yang membuat nilai dari
COP yang didapat lebih tinggi. Untuk efisiensi kompresor yang terbaik
menggunakan HFC-134 karena nilai viskositas dan densitas dari HFC-134 lebih
tinggi yang membuat kerja kompresor lebih ringan sehingga membuat efisiensi
kompresor lebih tinggi.
Kata Kunci: air conditioning, coefficient of performance, efisiensi,
konduktivitas termal. |
en_US |