Repo Dosen ULM

INDEKS PENERIMAAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN DI KPH MODEL BANJAR

Show simple item record

dc.contributor.author Hafizianor, Hafizianor
dc.date.accessioned 2022-03-15T03:44:40Z
dc.date.available 2022-03-15T03:44:40Z
dc.date.issued 2017-11
dc.identifier.citation hafizianor@ulm.ac.id en_US
dc.identifier.isbn 978-602-51750-0-8
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/23053
dc.description.abstract Penataan batas kawasan hutan merupakan bagian dari proses pengukuhan kawasan hutan, dimana dalam kegiatan ini langsung bersinggungan dengan masyarakat. Karena itu penting adanya kajian yang menggali indeks penerimaan sosial (pengetahuan, persepsi dan sikap) masyarakat terhadap penataan batas kawasan hutan dan mencari fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan sosial masyarakat, serta merumuskan pendekatan penataan batas kawasan hutan yang bisa diterima oleh masyarakat. Objek penelitian ini ialah masyarakat yang berada didalam atau disekitar kawasan hutan areal KPHP Model Banjar, yaitu masyarakat Desa Pakutik, Desa Rantau Bakula dan Desa Sumber Harapan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, kuisioner, wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan dalam peneliti ini yaitu: analisis kuantitatif dengan pendekatan indeks penerimaan sosial, uji regresi dan korelasi. Indeks Penerimaan Sosial (IPS) terhadap hasil penataan batas kawasan hutan pada areal KPHP Model Banjar, yaitu sebesar 50,20 yang berarti penerimaan sosial masyarakat masuk klasifikasi sedang dan harus ditingkatkan agar hasil tata batas kawasan hutan diterima dengan baik oleh masyarakat. Analisis regresi menunjukan tahapan penataan batas kawasan hutan secara bersama-sama berpengaruh kuat terhadap IPS dengan nilai Multiple R sebesar 0,8885. Penerimaan sosial masyarakat terhadap penataan batas kawasan hutan bisa ditingkatkan dengan cara mengawali kegiatan penataan batas kawasan hutan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan perlu adanya penyempurnaan atau modifikasi agar partisipasi masyarakat dalam kegiatan penataan batas kawasan hutan meningkat dan hasil positif dari penataan batas kawasan hutan dirasakan oleh masyarakat, dengan begitu diharapkan sikap masyarakat menjadi positif dan hasil penataan batas kawasan hutan mendapat legitimasi dari masyarakat. en_US
dc.publisher Universitas Muhammadiyah Palangkaraya en_US
dc.relation.ispartofseries KOMHINDO III;
dc.subject Tata batas en_US
dc.subject hutan en_US
dc.subject indek penerimaan sosial en_US
dc.title INDEKS PENERIMAAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN DI KPH MODEL BANJAR en_US
dc.type Book chapter en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account