dc.description.abstract |
Kompotensi guru bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tuntutan terhadap guru untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran yang dikelolanya. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik di sekolah, baik kompotensi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun kompotensi professional. Permasalahan yang ditemukan dilapangan bahwa para guru mengalami kesulitan untuk melakukan penelitian pendidikan dan membuat karya tulis untuk pengembangkan professional hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman guru terhadap metodologi penelitian pendidikan. Workshop penelitian tindakan kelas dipandang efektif dalam meningkatkan pemahaman guru tentang penelitian pendidikan. Subjek kajian dalam implementasi workshop penelitian tindakan kelas ini adalah guru wabSMP dan SMA di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia yang berjumlah 14 orang guru. Untuk mengukur efektivitas implementasi dalam meningkatkan pemahaman guru tentang penelitian pendidikan dilakukan pre-test dan post-test dan dianalisis dengan menggunakan analisis N-gain skor. Hasil analisis N-gain skor diperoleh sebesar 0,67. Berdasarkan studi dapat disimpulkan bahwa workshop penelitian tindakan kelas yang diberikan kepada guru dengan metode diskusi, tanya jawab, presentasi, dan penugasan efektif dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap penelitian tindakan kelas pada kategori sedang. |
en_US |