dc.description.abstract |
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
pada setiap jenjang pendidikan. Tujuan dari pembelajaran matematika adalah
terbentuknya kemampuan bernalar pada diri siswa yang tercermin melalui
kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis dan objektif dalam memecahkan
permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang lain maupun dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga diharapkan siswa dapat menerapkan konsep
matematika dalam menghadapi perkembangan zaman. Hasil wawancara
dengan guru mata pelajaran matematika SMPN 5 Banjarmasin diperoleh
keterangan bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak
diantara siswa kelas VIII-G yang tidak memperhatikan penjelasan guru,
berbicara dengan siswa lain ketika guru sedang menjelaskan pelajaran,
malas mencatat pelajaran dan tidak mengerjakan tugas maupun PR yang
diberikan guru. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut
adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, karena
model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki unsur kegembiraan yang
diperoleh dari penerapan permainan. Penelitian ini menggunakan metode
dekriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G SMPN 5
Banjarmasin yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, dan tes. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan statistika deskriptif dan deskriptif kuatitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dan aktivitas siswa kelas VIII-G
dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe
TGT termasuk dalam kualifikasi baik. |
en_US |