Penerapan Prinsip Kesantunan dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu fungsi umum dari bahasa. Dengan berkomunikasi secara tepat, informasi akan tersampaikan dengan lancar. Keberlangsungan sebuah komunikasi berkaitan erat dengan cara penyampaiannya. Oleh karena itu, komunikasi yang baik sangat ditunjang oleh keefektifan informasi dan perilaku santun dalam berbahasa. Kesantunan berkaitan dengan bahasa dan realitas sosial. Strategi yang digunakan dalam kesantunan meliputi kesantunan positif dan negatif. Dua strategi tersebut digunakan untuk memperlancar komunikasi agar lebih efektif. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan dari kegiatan berkomunikasi yang hanya akan mengancam mitra tutur. Pada pembelajaran di sekolah, kesantunan berbahasa sangat penting untuk menghindarkan dari sifat otoriter guru yang hanya akan menghambat kreativitas berpikir peserta didik. Selain itu, kesantunan berbahasa akan memberikan aplikasi nilai yang akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih baik. Peserta didik akan belajar untuk bersikap santun dalam berkomunikasi, khususnya di dalam kelas ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Dengan demikian, proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan bermakna, pada guru dan peserta didiknya.