dc.contributor.author |
Mattiro, Syahlan |
|
dc.date.accessioned |
2021-08-30T00:38:22Z |
|
dc.date.available |
2021-08-30T00:38:22Z |
|
dc.date.issued |
2019-11 |
|
dc.identifier.issn |
2684-8104 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/20953 |
|
dc.description.abstract |
Tingkat pengetahuan gizi yang tinggi dapat membentuk sikap yang positif
terhadap masalah gizi. Pada akhirnya pengetahuan akan mendorong seseorang untuk
menyediakan makanan sehari-hari dalam jumlah dan kualitas gizi yang sesuai dengan
kebutuhan. Kadar gizi anak dipengaruhi olehpengasuhnya dalam hal ini adalah ibu.
Kurangnya pengetahuan dan salah konsepsi tentang kebutuhan pangan dan nilai pangan
adalah umum dijumpai setiap negara di dunia. Kemiskinan dan kekurangan persediaan
pangan yang bergizi merupakan faktor penting dalam masalah kurang gizi. Lain sebab
yang penting dari gangguan gizi adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi atau
kemampuan untuk menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hariJumlah
anak usia sekolah cukup besar, karena anak sebagai aset sumber daya manusia dan
generasi penerus perlu diperhatikan kehidupannya. Anak sekolah dalam kehidupan
sehari-harinya sangat aktif, disamping itu juga mereka dalam masa pertumbuhan yang
cepat. Pada kondisi ini anak harus mendapatkan makanan yang bergizi baik kuantitas
maupun kualitas. |
en_US |
dc.publisher |
Padaringan : Pendidikan Sosiologi Antroplogi FKIP ULM |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
01;01 |
|
dc.subject |
Pengetahuan Lokal |
en_US |
dc.subject |
Sarapan |
en_US |
dc.subject |
Gizi |
en_US |
dc.title |
PENGETAHUAN LOKAL IBU TENTANG PENTINGNYA GIZI DAN SARAPAN PAGI BAGI ANAK |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |